Bapanas mendorong tindakan terhadap pemborosan makanan di Indonesia

Bapanas mendorong semua pihak untuk membantu membangun sinergi dan kolaborasi dalam mengelola limbah makanan di Indonesia. “Bapanas mengajak untuk membangun sinergi dan kolaborasi kuat di antara para pemangku kepentingan terkait makanan untuk mengurangi kerugian dan limbah makanan (FLW) di Indonesia,” kata Andriko Noto Susanto, Wakil Bapanas untuk Diversifikasi Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Dia mengatakan bahwa Bapanas siap untuk bekerja dengan pihak lain untuk mengelola FLW, mengingat bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai produsen limbah makanan terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi. Susanto menekankan urgensi untuk melakukan upaya untuk mengurangi FLW di Indonesia, karena hal tersebut memengaruhi ketahanan pangan selain lingkungan dan ekonomi.

Dia juga memuji peluncuran peta jalan untuk pengelolaan FLW oleh Kementerian PPN. Susanto berharap bahwa hal tersebut dapat menjadi panduan bagi semua pemangku kepentingan dalam menerapkan praktik terbaik untuk mengurangi limbah makanan dan meningkatkan efisiensi pangan. Data dari kementerian menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan antara 23 juta ton dan 48 juta ton limbah makanan setiap tahun. Jumlah tersebut setara dengan memenuhi kebutuhan pangan 61–125 juta orang, atau 29–47 persen dari populasi Indonesia.

Menteri PPN Suharso Monoarfa menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah limbah makanan di Indonesia. “Pengelolaan limbah makanan adalah langkah kritis dalam mencapai ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya. “Dengan meluncurkan peta jalan untuk mengelola limbah makanan, kami bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas bagi semua pemangku kepentingan.”

Berita terkait: Bapanas memperkuat kerjasama ekosistem pangan dengan para pengecer
Berita terkait: Kementerian, BRIN berkolaborasi dalam iradiasi pangan untuk mengurangi limbah

MEMBACA  Angkatan Laut Indonesia berhasil menggagalkan penyelundupan 13,43 kg ganja dari PNG

Penerjemah: Harianto, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024