Kamis, 26 Juni 2025 – 04:03 WIB
Jakarta, VIVA – Konflik antara Iran dan Israel mulai pengaruhi stabilitas keamanan global, termasuk mobilitas masyarakat internasional. Dampaknya terlihat dari terganggunya penerbangan internasional yang bikin khawatir.
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, berharap Iran dan Israel patuhi kesepakatan gencatan senjata.
“Konflik Iran-Israel tidak cuma ganggu pasokan energi dan ekonomi dunia, tapi juga udah pengaruhi stabilitas keamanan global. Penerbangan internasional mulai terganggu. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Husein, Rabu, 25 Juni 2025.
Baca Juga:
Air India Kurangi Penerbangan Internasional Imbas Kecelakaan Maut di Ahmedabad
Husein harap Iran dan Israel segera hentikan perang yang udah banyak korban. Apalagi situasi makin panas dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS) yang ikut serang Iran.
“Perang bukan solusi dari konflik apapun. Kami harap Iran dan Israel bisa selesaikan perselisihan lewat diplomasi sesuai hukum internasional,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
Baca Juga:
Punya Runway 3.000 Meter, Menhub: Penerbangan ke Eropa Bisa Langsung dari Bandara IKN
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh
Lebih lanjut, dia soroti eskalasi di Timur Tengah yang masih berlanjut meski Presiden AS Donald Trump bilang Iran dan Israel udah sepakat gencatan senjata. Konflik terus terjadi karena Israel tuduh Iran lanjut serang setelah gencatan senjata.
“Kita harap Iran dan Israel patuhi gencatan senjata. Serangan saat gencatan justru perburuk situasi,” jelas Husein.
Dia juga minta semua pihak tahan diri dan stop saling serang. Apalagi konflik makin panjang setelah Iran kirim rudal ke pangkalan udara AS di Doha, Al Udeid, meski serangan itu bisa ditangkis.
“Cukup sudah warga sipil jadi korban, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Negara-negara dunia harus lebih tegas desak pengakhiran perang,” ujarnya.
Husein apresiasi langkah Pemerintah yang evakuasi WNI dari Iran ke Tanah Air seiring memanasnya perang. Dia juga dorong Pemerintah perkuat diplomasi aktif dan antisipasi dampak konflik di Timur Tengah.
“Langkah Pemerintah tepat untuk evakuasi WNI dari Iran di tengah perang yang makin buruk,” kata Husein.
Dia harap proses pemulangan WNI lancar meski situasi di Iran genting.
“Kita percaya Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto udah lakukan diplomasi baik dengan negara sekitar Iran untuk bantu pemulangan WNI,” ujar legislator Dapil Jabar XI itu.
Sebelumnya, 11 WNI yang dievakuasi dari Iran udah tiba di Jakarta pada Selasa (24/6) malam. Ini bagian dari tahap pertama evakuasi oleh Kemlu akibat konflik Iran-Israel yang makin panas.
Pemerintah juga siapkan rencana kontijensi dan evakuasi untuk WNI lain, serta terus pantau situasi di Iran untuk tentukan evakuasi lanjutan.
Presiden Prabowo Subianto udah instruksikan jajarannya untuk segera evakuasi WNI seiring perang yang terus berlanjut. Menurut Kemlu, total ada sekitar 380 WNI di Iran, dan 97 udah dievakuasi.
Saat ini, Pemerintah siapkan proses evakuasi tahap 2 untuk WNI lainnya.
Halaman Selanjutnya
“Tentunya kita berharap Iran dan Israel dapat tertib mematuhi gencatan senjata. Serangan saat gencatan senjata justru akan memperburuk situasi,” jelas Husein.