Banyak Darah Akan Tercurah, Pakistan Menyiapkan Skema Kejutan Jika Berperang dengan India.

Pakistan telah menyiapkan skenario kejutan jika terjadi perang dengan India. Tentara kedua negara saling tembak untuk hari kedua berturut-turut karena hubungan antara keduanya semakin memburuk. Tentara India mengatakan pasukan mereka merespons tembakan senjata ringan yang dilakukan oleh beberapa pos Angkatan Darat Pakistan tanpa alasan di sepanjang perbatasan de facto yang memisahkan wilayah Kashmir India dan Pakistan.

Tidak ada korban yang dilaporkan dari pihak India akibat tembakan tersebut. Selain itu, Pakistan telah mengancam India dengan menghentikan aliran air sungai Indus sebagai respons terhadap penangguhan partisipasi India dalam Perjanjian Perairan Indus. PM Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa angkatan bersenjata negara siap untuk mempertahankan kedaulatan negara tersebut setelah Delhi menuduh Islamabad terlibat dalam serangan terhadap wisatawan di Kashmir.

Pakistan juga telah melarang pesawat India terbang di wilayah udaranya, yang berdampak pada maskapai penerbangan terkemuka seperti Air India dan IndiGo. Maskapai penerbangan internasional juga harus mengubah rute penerbangan mereka ke New York, Azerbaijan, dan Dubai karena larangan tersebut.

Penutupan wilayah udara Pakistan telah menyebabkan peningkatan biaya bahan bakar dan waktu perjalanan yang lebih lama bagi maskapai penerbangan India. Hal ini juga berdampak pada bandara tersibuk di India, seperti New Delhi, yang memiliki banyak penerbangan ke Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Bahan bakar dan minyak pesawat kini menjadi komponen biaya operasional maskapai yang paling besar. Situasi ini semakin memanas dan memperlihatkan ketegangan antara Pakistan dan India.

MEMBACA  Folie à Deux Akan Dimulai dengan Cara yang Tak Terduga