Sabtu, 13 Desember 2025 – 12:25 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan perintah pada seluruh kadernya yang ada di Kabinet Merah Putih untuk bekerja secara nyata dalam menolong masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera.
Instruksi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham. Dia menjelaskan bahwa kerja nyata itu adalah bagian dari komitmen Golkar untuk mendukung kesuksesan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Idrus, Bahlil meminta agar kerja nyata itu dibuktikan secara langsung. Bukan hanya sekadar konsep atau omong kosong.
“Pak Bahlil memberikan arahan, jadi harus berfokus pada cara membantu rakyat di lokasi bencana, baik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Untuk melakukan tindakan yang tidak hanya konsep, tidak hanya omongan, tetapi juga operasional di lapangan,” kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 12 Desember 2025.
Perintah tersebut langsung dipahami oleh kader Golkar, salah satunya adalah Nusron Wahid yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Nusron kemudian menetapkan kebijakan untuk menggratiskan biaya pengurusan kepemilikan tanah bagi warga yang terdampak bencana di Sumatera.
“Dalam hal ini, Menteri ATR/BPN sudah mengambil keputusan bahwa semua pengurusan tanahnya nanti akan gratis, bebas biaya. Ini semua arahan Pak Bahlil untuk itu,” ungkapnya.
Mengenai hal tersebut, Nusron menyebutkan ada sekitar 65 ribu hektar sawah yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Dia mengatakan pemerintah akan menggratiskan pengurusan sertifikat baru terkait kepemilikan tanah yang hilang karena banjir.
“Kemudian, belum lagi sertifikat-sertifikat yang hilang. Pertama, kami pastikan bahwa sertifikat yang hilang pasti akan kita ganti dan gratis,” ucapnya.
Proses pengurusan kepemilikan tanah ini akan dilakukan setelah status tanggap darurat bencana dinyatakan selesai.