Bank Jatim mencatatkan kinerja positif selama tahun 2024. Hingga Desember 2024, nilai aset Bank Jatim mencapai Rp118 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 13,7% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan aset ini didorong oleh kontribusi asset produktif seperti penyaluran kredit sebesar Rp75,3 triliun yang naik 37,6% (YoY) dan pengelolaan dana pihak ketiga sebesar Rp90 triliun yang naik 15% (YoY).
Di tahun 2024, Bank Jatim berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp5,7 triliun atau meningkat 13,6% (YoY). Kinerja keuangan ini juga mencakup anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) seperti Bank NTB Syariah. Laba bersih Bank Jatim (bank only) sepanjang tahun 2024 mencapai Rp1,28 triliun.
Bank Jatim memberikan kredit berwawasan lingkungan di beberapa sektor seperti efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam hayati, pengelolaan air, dan limbah yang berkelanjutan. Di tahun 2024, Bank Jatim berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98% (YoY), melebihi pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya 10,39% (YoY) menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Bank Jatim dengan terlaksananya aksi korporasi KUB antara Bank Jatim dan Bank NTB Syariah. Kolaborasi KUB ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang berkelanjutan untuk membangun value creation baru antar BPD demi kemajuan bangsa.