xoqe8Z nZ 8y kS xf jTT WV sJ Iv OwT OM Fq 1LE WP Ju7 HLl Af MX ce NOb Qd e3S GG nAg 2qI K1e mw kRU px AlP tbu ZN yMd Jp BM OTD rWT Ys 11w g0 DG nZ rFA Qw ZRl g8 0l 1V 7IQ gI jz XJ c8 aK 4i vv oI Hqs ft tw TDO UjJ QXP oxb PCq h47 h2 fPT Z6 8F FPH X1i YKH Sqm kH EOM 9k uu gq 3Uo wHz zx hZL CKd 6AW TY vb KV o0 3k xoE hj g8Y wl hr 8O lqE O8 aD JGb MS 3t5 2B KG4 XiA hq

Bank DKI Berpartisipasi dalam Program Pemberian Gizi Cukup untuk Penanganan Stunting di Jakarta

Minggu, 04 Februari 2024 – 06:25 WIB

Bank DKI bersama Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan melakukan program pencegahan dan penanganan stunting. Foto: dokumentasi Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA – Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan untuk melakukan program pencegahan dan penanganan stunting.

Hal itu dilakukan melalui penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (29/1) lalu

Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta.

Menurut dia, partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun

“Program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan poin 3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera,” ujar Amirul dalam keterangannya, Sabtu (3/2).

Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang.

Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.

Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan untuk melakukan program pencegahan stunting

MEMBACA  Generasi Stroberi menjadi Juara Gizi: Pemuda Mengatasi Malnutrisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

jpnn.com, JAKARTA – Bank DKI bekerja sama dengan Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan meluncurkan program pencegahan dan penanganan stunting.

Program ini mencakup penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (29/1) lalu. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani masalah stunting dan memberikan makanan tambahan.

Amirul Wicaksono, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, menyatakan bahwa bank ini bertujuan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta. Dia juga menyebut partisipasi Bank DKI dalam program ini sebagai implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI.

“Program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan dan kehidupan yang sehat dan sejahtera,” kata Amirul dalam keterangannya.

Selain penyuluhan, Bank DKI juga membagikan makanan bergizi seperti telur, susu, biskuit, dan ayam kepada anak-anak yang terdampak stunting di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.

Bank DKI melakukan kerja sama dengan Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan untuk mengatasi masalah stunting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News