Banjir terjadi di Jalan Raya

Memuat…

Puskesmas Pajagan di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, menjadi pusat perhatian setelah terendam banjir pada Minggu (21/1/2024). Foto/Fariz Abdullah/MPI

LEBAK – Puskesmas Pajagan di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi pusat perhatian setelah terendam banjir pada Minggu (21/1/2024). Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah yang kedua kalinya.

Intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir di Puskesmas tersebut. Salah satu faktor yang mencolok adalah perbedaan tinggi antara jalan dan bangunan, yang memungkinkan air dengan mudah masuk ke dalam puskesmas.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebak, Dr. Budhi Mulyanto membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa Puskesmas Pajagan sebelumnya juga terendam banjir pada tahun 2017. Kali ini, kejadian tersebut menimpa puskesmas yang sama dan ia menyoroti masalah tumpahan air dari jalan yang berada lebih tinggi daripada bangunan.

“Puskesmas terendam dua kali, pertama tahun 2017 dan yang kedua kali adalah tahun ini. Air meluap dari jalan karena posisi bangunan lebih rendah dari jalan raya,” ungkap Budhi saat dihubungi pada Senin, 22 Januari 2024.

Meskipun banjir telah meresahkan, pelayanan di Puskesmas Pajagan telah kembali normal, termasuk evakuasi pasien yang baru melahirkan. “Kemarin, kami segera melakukan penanganan agar fasilitas bisa kembali beroperasi normal pada hari ini,” tambah Budhi.

Namun, untuk mengatasi permasalahan ini secara lebih berkelanjutan, Budhi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan modifikasi pada saluran pembuangan air sebagai solusi jangka pendek. Namun, ia juga menyatakan harapannya agar dapat dilakukan relokasi dalam jangka panjang, mengingat lahan yang terbatas sulit untuk pengembangan.

Tak hanya itu, diketahui bahwa Puskesmas Pajagan saat ini belum memiliki status Dengan Tempat Perawatan (DTP), sehingga memunculkan pertanyaan tentang perlunya peningkatan infrastruktur dan perhatian lebih serius dari pemerintah terkait kondisi puskesmas tersebut.

MEMBACA  Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen karena Banjir, Pemerintah Kabupaten Meminta Bantuan dari Pusat

(hri)