Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah memerintahkan upaya yang lebih intensif untuk menjamin keamanan publik dan mempercepat langkah tanggap darurat menghadapi banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan arahan tersebut dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa.
“Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menginstruksikan kami untuk fokus pada dua hal utama: keselamatan warga dan tindakan di lapangan yang cepat serta responsif,” ujarnya setelah mendampingi presiden dalam kunjungan ke beberapa area terdampak banjir pada Senin.
Hanggodo mengatakan presiden menyerukan penanganan bencana yang cepat dan terkoordinasi, serta mendorong kerja sama lintas sektor yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, militer, dan polisi.
Dia menambahkan bahwa Prabowo menekankan perlunya kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bekerja sama dengan erat untuk memberikan layanan terbaik di tengah tantangan yang semakin kompleks.
Menteri itu juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, dengan mengambil pelajaran dari keadaan darurat yang sedang berlangsung di Pulau Sumatera.
“Kami melihat beberapa daerah terkena banjir dan tanah longsor, yang telah mengganggu aktivitas publik dan membutuhkan respons cepat dari semua pihak,” katanya.
Hanggodo menyebut kementeriannya telah mengalokasikan Rp1 miliar (sekitar 60 ribu dolar AS) untuk pengadaan dan distribusi barang pokok, pasokan darurat, dan peralatan melalui unit-unit lokal mereka.
Dia menambahkan bahwa kementerian telah mengalihfungsikan alat berat dari proyek infrastruktur untuk membantu memulihkan akses jalan di daerah terdampak, guna memastikan pengiriman logistik dan bantuan kemanusiaan berjalan lancar.
Membuka kembali akses tetap menjadi prioritas utama, ujarnya, karena hal itu mendukung upaya pemulihan selanjutnya, termasuk rekonstruksi infrastruktur yang rusak.
Berita terkait: Indonesia akan tinjau ulang praktik pertambangan pascabanjir Sumatera
Berita terkait: Pemerintah tinjau persetujuan lingkungan untuk area terdampak banjir
Penerjemah: Aji C, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025