Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memantau secara rutin kondisi di wilayah dan warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hal ini menekankan kehadiran pemerintah dalam situasi darurat.
Dia meyakinkan para penyintas bencana tentang tekad pemerintah untuk menangani krisis ini selama kunjungannya ke tempat penampungan pengungsi di sebuah madrasah aliyah di Langkat pada Sabtu, seperti terlihat dalam siaran langsung di kanal YouTube sekretariatnya.
“Saya akan terus pantau kondisi kalian hari demi hari, minggu demi minggu. Kami akan berusaha sebaik mungkin membantu semua warga yang kesulitan karena, bapak-bapak dan ibu-ibu, kalian adalah bagian dari bangsa ini,” kata Prabowo kepada warga.
Presiden menekankan bahwa pemerintah tidak bisa membiarkan siapapun berjuang sendirian pasca keadaan darurat. “Kami adalah keluarga kalian, dan kalian adalah keluarga kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan apresiasi kepada semua petugas penanggulangan bencana dan relawan di lapangan atas upaya tak kenal lelah mereka untuk mempercepat pemulihan daerah-daerah yang terkena dampak.
Kepala negara juga mengingat kunjungan pertamanya pasca-bencana ke Sumatera Utara pada 1 Desember lalu, mencatat bahwa situasi di provinsi tersebut kini sudah membaik dibandingkan waktu itu.
Namun, dia mencatat bahwa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution telah memberi tahu dia tentang kebutuhan mendesak warga Langkat, khususnya akses air bersih untuk sanitasi dan minum, serta perbaikan tanggul yang rusak.
Sebagai respon, presiden menegaskan akan mengerahkan sumber daya dan institusi negara, termasuk tentara dan polisi, untuk segera memenuhi semua kebutuhan yang masih mendesak di kabupaten tersebut.
Seperti terlihat dalam siaran langsung, Presiden Prabowo menggunakan kunjungannya ke Langkat untuk menilai langsung kondisi warga terdampak, termasuk anak-anak. Dia juga meninjau posko kesehatan yang dipasang di penampungan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, antara lain, hadir mendampingi.
Berita terkait: Pemerintah beri ujian fleksibel bagi siswa terdampak banjir Sumatra
Berita terkait: Prabowo janji percepat pemulihan pasca banjir saat kunjungan Aceh
Berita terkait: Prabowo berjanji bangun kembali rumah hancur akibat banjir Sumatra
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025