Banjir Melanda 25 Desa di 10 Kecamatan Grobogan Akibat Sungai Lusi Meluap

Kabupaten Grobogan kembali dilanda banjir pada Kamis (14/3/2024) pagi. Sebanyak 25 Desa di 10 Kecamatan terendam banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Lusi. Curah hujan yang terus menerus selama beberapa hari membuat struktur tanah tidak mampu menyerap air dengan baik, sehingga Sungai Lusi dan Tuntang meluap ke permukiman warga.

Menurut Kabid Operasional BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, hujan yang turun tidak hanya di Grobogan, tetapi juga di kawasan hilir seperti Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang turut memperparah banjir di Grobogan.

Banjir melanda beberapa Kecamatan di Grobogan, antara lain Grobogan (8 desa), Klambu (2 desa), Wirosari (3 desa), Brati (3 desa), Ngaringan (1 desa), Tawangharjo (6 desa), dan Gubug (1 desa). Selain itu, banjir juga terjadi di Purwodadi (3 desa), Karangrayung, dan Penawangan (1 titik banjir di Desa Kramat).

Masrichan menegaskan bahwa luapan Sungai Lusi dapat menyebabkan genangan air di beberapa Kecamatan seperti Grobogan, Purwodadi, Brati, Penawangan, dan Karangrayung. Pihak petugas telah siaga, terutama dalam upaya evakuasi warga yang terdampak banjir.

MEMBACA  Sumatera Barat: BNPB meningkatkan pencarian korban banjir dan longsor yang hilang