Banjir di Bali Tidak Surutkan Turis, Hunian Hotel Masih Penuh: Menteri

Denpasar (ANTARA) – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa banjir besar di Bali tidak mempengaruhi kedatangan wisatawan.

Hal ini disampaikannya usai memeriksa kios dan lapak seni di Pasar Kumbasari, Denpasar pada Sabtu, salah satu wilayah yang paling terdampak banjir pada 10 September.

“Kami sudah periksa dan tidak ada pembatalan dari wisatawan, tidak ada pembatalan penerbangan atau hotel; malahan penuh semua. Situasi sudah normal,” ujarnya.

Wardhana juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sudah mulai mengkaji dampak banjir dan sedang berdiskusi tentang kompensasi bagi masyarakat yang terdampak.

Dia menekankan bahwa operasional pariwisata tetap lancar dan kondusif berkat upaya mitigasi pemerintah provinsi.

“Jadi hari ini kami di sini untuk menginformasikan ke publik dan wisatawan bahwa Bali baik-baik saja. Kami menyambut wisatawan, tapi tentu saja ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan,” kata Menteri.

Dalam kunjungannya ke salah satu area terdampak terparah, Menteri Pariwisata Wardhana didampingi Presiden Prabowo, yang juga memeriksa lokasi dan memberikan arahan.

Presiden menyarankan Kementerian Pariwisata untuk terus mempromosikan hal-hal positif Bali yang menarik wisatawan, memastikan orang-orang dari seluruh dunia akan tetap berkunjung.

Berita terkait: Prabowo inspeksi kerusakan banjir Bali setelah kembali dari Timur Tengah

Berita terkait: Pemerintah minta pengelola pariwisata Bali siap hadapi potensi bencana

Berita terkait: Banjir mematikan di Bali surut, BNPB beralih ke rehabilitasi dengan 17 meninggal, 5 hilang

Penerjemah: NI Putu Putri Muliantari, Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Senjata di Lokasi Ledakan SMA 72 Ternyata Mainan