Bandara Ngurah Rai Bali kembali beroperasi setelah libur Nyepi.

Kami dapat mengkonfirmasi bahwa bandara tidak mengalami kejadian tidak teratur selama Nyepi dan bahwa perayaan ritual berjalan lancar dan khidmat,”Denpasar (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada hari Selasa, dibuka kembali dengan melayani penerbangan yang datang dari Hong Kong, Tiongkok setelah sementara waktu menutup operasinya selama 24 jam selama perayaan ritual Hindu Nyepi.

“Penerbangan internasional pertama yang kami layani adalah kedatangan pesawat Hong Kong Airlines dari Hong Kong, dengan nomor penerbangan HX 707, pada pukul 6:41 pagi waktu setempat,” jelas manajer umum bandara, Handy Heryudhitiawan, di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Beliau mencatat bahwa penutupan sementara bandara internasional efektif dari hari Senin (11 Maret) pukul 6 pagi waktu setempat hingga Selasa pukul 6 pagi waktu setempat.

Heryudhitiawan menyatakan bahwa sejak pagi Selasa, bandara yang terletak di selatan Bali juga telah melayani penerbangan keberangkatan, dengan penerbangan pesawat Cebu Pacific ke Manila menjadi yang pertama pada pukul 8:47 pagi waktu setempat.

Mengenai penerbangan domestik, beliau menyatakan bahwa bandara melayani kedatangan pesawat Citilink Indonesia dari Makassar, Sulawesi Selatan, pada pukul 7:06 pagi waktu setempat dan melayani keberangkatan pesawat maskapai ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam satu jam berikutnya.

Manajer umum kemudian menyoroti bahwa situasi di bandara tetap kondusif selama jeda 24 jam, mencatat bahwa beberapa pesawat yang dijadwalkan beroperasi setelah Nyepi diparkir di sana.

Secara rinci, Bandara I Gusti Ngurah Rai menampung parkir 16 pesawat selama penutupan sementara, terdiri dari 15 pesawat penerbangan domestik dan satu pesawat penerbangan internasional, katanya.

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa bandara tidak mengalami kejadian tidak teratur selama Nyepi dan bahwa perayaan ritual berjalan lancar dan khidmat,” ujarnya.

MEMBACA  Indonesia, UNICEF merilis laporan desain Regsosek terintegrasi

Beliau juga menyatakan bahwa manajemen bandara memanfaatkan jeda 24 jam untuk melakukan pemeliharaan fasilitas bandara.

Berita terkait: Bandara Ngurah Rai Bali untuk menghentikan operasi selama 24 jam selama Nyepi

Berita terkait: Jalan Tol Bali Mandara ditutup selama 32 jam pada Nyepi

Penerjemah: Ni Putu P, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024