Denpasar, Bali (ANTARA) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali sudah siap untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama liburan Idul Adha mendatang.
Wahyudi, pelaksana tugas manajer umum bandara, mengatakan pada Sabtu bahwa kenaikan ini diperkirakan terjadi, terutama setelah liburan panjang di Mei 2025 seperti Hari Waisak dan Kenaikan Isa Almasih, saat bandara ini melayani lebih dari 2 juta penumpang.
“Berdasarkan tren saat ini, kami memperkirakan adanya peningkatan lalu lintas penumpang selama liburan Idul Adha juga. Data kami memproyeksikan 339.523 penumpang akan melintas Bandara Ngurah Rai dari 5 sampai 9 Juni,” ujarnya.
Dengan perkiraan rata-rata 67.905 penumpang per hari, bandara telah melakukan beberapa persiapan untuk mengoptimalkan layanan.
“Jika lalu lintas naik sekitar 10 persen dibanding hari biasa, kami siap dengan langkah strategis untuk memastikan operasi lancar dan pengalaman nyaman bagi semua pengguna bandara,” tambah Wahyudi.
Langkah-langkah termasuk peningkatan pengawasan di titik layanan yang biasanya ramai, serta pemantauan arus kendaraan dan penumpang di terminal domestik maupun internasional untuk menjaga efisiensi.
Bandara juga memperkuat koordinasi dengan maskapai dan penyedia layanan darat untuk memastikan keberangkatan dan kedatangan tepat waktu, serta memastikan kesiapan semua fasilitas operasional.
Puncak pergerakan penumpang selama liburan Idul Adha diperkirakan terjadi pada Minggu, 8 Juni, dengan jumlah penumpang mungkin mencapai 75.199 orang.
“Bali juga memasuki musim puncak pariwisata, dengan liburan sekolah untuk wisatawan domestik dan liburan musim panas untuk turis internasional. Periode yang sama tahun lalu, kami melayani rata-rata 69.000 hingga lebih dari 73.000 penumpang per hari,” catat Wahyudi.
Berita terkait: Nyepi: Bandara Ngurah Rai Bali umumkan penutupan 24 jam
Berita terkait: Bali perkenalkan panduan komprehensif untuk turis asing
Penerjemah: Muliantari, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025