Denpasar (ANTARA) – Gubernur Bali Wayan Koster pada Kamis menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Akiko Ikuina di Kota Denpasar. Mereka membahas lebih banyak peluang untuk memperkuat kerjasama di bidang pariwisata dan pendidikan.
Dalam pernyataannya, gubernur menyebut bahwa Bali dan Jepang sudah lama menjalin hubungan di kedua sektor penting ini.
"Kami sangat menghargai turis Jepang yang menghormati budaya dan peraturan lokal," kata Koster.
Dia menekankan bahwa jumlah wisatawan Jepang yang berkunjung ke Bali sebanding dengan pemuda Bali yang belajar, bekerja, dan magang di Jepang.
"Kami yakin kerjasama yang kuat ini didasari oleh kesamaan budaya antara masyarakat Bali dan Jepang," jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan keinginannya untuk memperluas kolaborasi ke bidang pertanian, energi terbarukan, pengelolaan sampah, dan pembangunan infrastruktur.
"Banyak ahli pertanian Bali lulusan universitas Jepang, ini menunjukkan pengakuan kami atas keahlian Jepang di sektor pertanian. Kami siap menggali potensi kerjasama dengan Konsulat Jenderal Jepang di sini," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Ikuina mengaku senang bisa bertukar pandangan langsung dengan gubernur tentang peluang kerjasama.
Dia menyebut Indonesia sebagai mitra lama Jepang dan menegaskan komitmen pemerintahnya untuk mempererat hubungan bilateral, termasuk di pariwisata, budaya, lingkungan, ekonomi, dan pengembangan SDM.
Ikuina juga menyoroti daya tarik budaya dan pariwisata Bali yang membuat banyak warga Jepang berkunjung bahkan menetap di Bali—bukti upaya pemerintah setempat dalam menyediakan lingkungan hidup yang aman dan nyaman.
Dia mencatat, jumlah warga Indonesia di Jepang telah bertambah tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, mencapai sekitar 200 ribu, dengan 6.778 di antaranya adalah pelajar.
Selain itu, Ikuina mendorong inisiatif pengembangan SDM bersama, khususnya di sektor pertanian seperti yang diusulkan gubernur.
Berita terkait: Bali siap jadi destinasi wellness terbaik: wakil menteri
Berita terkait: Wapres dorong dukungan berkelanjutan untuk warisan pariwisata Bali
Penerjemah: Ni Putu P, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025