loading…
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta SPBU di daerah terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk beroperasi 24 jam. Foto/Dok
TAPANULI TENGAH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meminta SPBU di wilayah-wilayah yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat supaya beroperasi selama 24 jam. Kementerian ESDM bersama PT Pertamina terus berusaha memulihkan pasokan dan distribusi BBM di daerah yang kena banjir Sumatera.
Selain menambah stok, Pemerintah juga membebaskan aturan barcode dan minta semua SPBU buka 24 jam. Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Terus Pulihkan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera
"Baru saja saya selesai rapat dengan Dirut PT Pertamina, mulai besok semua pom bensin disini akan kita buka 24 jam untuk wilayah Bapak dan Ibu semua. Kita akan layani kebutuhan masyarakat 24 jam. Kita juga akan tambah genset biar bisa melayani saudara-saudara saya yang butuh BBM disini," kata Bahlil di Pos Pengungsian Tapanuli Tengah, Sumut, kemarin (2/12).
Bahlil juga minta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal pasca bencana. "Kami mohon maaf kalau setelah bencana pelayanan kami belum maksimal, kami bersama Gubernur dan Bupati berusaha melayani bapak dan ibu semua agar dapat pelayanan yang baik," lanjutnya.
Meski begitu, Bahlil berupaya penuh untuk mengoptimalkan layanan BBM ke masyarakat. Dia minta khususnya PT Pertamina Patra Niaga mengatur ulang stok dan distribusi BBM di Medan dan sekitarnya, yang saat ini punya 90 SPBU, agar bisa beroperasi penuh 24 jam.
"Hasil rapat tadi kita akan tambah yang beroperasi 24 jam. Sekitar 60 SBPU yang kita operasikan 24 jam. Kita akan tambah lagi, kita lihat kalau memang bisa 90 SPBU beroperasi 24 jam," jelas Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.