Bahaya Serangan Ginjal Akibat Sering Begadang, Apa Kaitannya?

Sering begadang tidak langsung menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, kebiasaan begadang secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah ginjal. Begadang yang berulang dapat mengganggu pola tidur yang sehat, menyebabkan ketidakseimbangan hormon, meningkatkan tingkat stres, dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang akhirnya dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

Beberapa faktor lain yang terkait dengan begadang, seperti konsumsi kafein berlebihan atau kebiasaan merokok yang sering terjadi pada orang yang begadang, juga dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal. Selain itu, begadang sering kali terkait dengan gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang buruk, yang juga dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi dr. Dina Nilasari, PhD, SpPD-KGH mengatakan bahwa gaya hidup sangat berpengaruh pada kesehatan ginjal. Meskipun hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa begadang bisa langsung merusak ginjal, namun begadang sering kali membuat seseorang merasa lapar dan haus, sehingga memilih makanan dan minuman yang bisa merusak ginjal.

Di dalam minuman berenergi terdapat kandungan kafein dan gula yang tinggi, yang dapat membuat kerja ginjal semakin berat saat seseorang begadang. Selain itu, penyakit ginjal yang menyerang anak muda juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dari orang tua atau buyut yang terbawa hingga keturunan berikutnya.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola tidur yang sehat dan menghindari kebiasaan begadang secara berlebihan guna mencegah risiko masalah ginjal di masa depan.

MEMBACA  Meningkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Mengapresiasi Fellowship Jurnalisme BRI 2025.