Bagai Firaun, Raja Kediri Memerintah Pemuka Agama dan Rakyatnya Menyembahnya Berakhir Bencana

loading…

Permintaan Kertajaya, Raja Kediri supaya disembah kayak Tuhan, mirip cerita Firaun yang akhirnya bikin petaka. Foto/SindoNews

JAKARTA – Permintaan Kertajaya, Raja Kediri biar disembah kayak Tuhan, mirip kisah Fir’aun yang jadi awal bencana. Para pemuka agama di Kerajaan Kediri mulai sebel dan emosi. Apalagi sifat Kertajaya dianggap terlalu sombong.

Sikapnya ini bikin kontroversi dan ditentang sama pemuka agama sampai beberapa rakyatnya. Tapi Kertajaya udah keterlaluan, sampai ngasih hukuman mati ke brahmana yang ga mau nyembah dia.

Keadaan ini akhirnya bikin para brahmana kabur dari Kediri ke Tumapel. Akibat ulah raja, kerajaan Kediri jadi kacau balau. Keamanan di Kediri mulai ga stabil. Akhirnya, para brahmana memilih minggat demi hindari Kerajaan Kediri.

Baca juga: Rayuannya Ken Arok ke Pemuka Agama Kediri pas Konflik sama Raja Kertajaya

Kebanyakan dari mereka pada ngungsi minta perlindungan ke Ken Arok dan tinggal di Tumapel. Singkat cerita, para brahmana minta bantuan Ken Arok—yang udah sukses gulingkan Tunggul Ametung—buat bikin agama lagi dihormati, kayak yang diceritain di “Hitam Putih Ken Arok dari Jaya Sampai Runtuh” dikutip SindoNews, Kamis (24/7/2025).

MEMBACA  Timnas Indonesia Pemegang Rekor Pengangkatan Trofi Terbanyak