Badan penanggulangan bencana mengembangkan sistem peringatan dini untuk Nusantara

BNPB sedang mengembangkan sistem peringatan dini untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara, sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto. Sebuah studi sedang dilakukan untuk menentukan sistem peringatan dini yang paling cocok untuk area Nusantara, katanya di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari Sabtu. Karena sebagian kota terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Suharyanto menekankan pentingnya sistem peringatan dini untuk pencegahan dan mitigasi bencana. Meskipun Kalimantan Timur memiliki tingkat kebakaran hutan yang lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain, Suharyanto memperingatkan agar tidak lengah, karena kebakaran hutan masih merupakan risiko yang signifikan. Selain itu, provinsi ini rentan terhadap bahaya hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, mengingat frekuensi tinggi bencana tersebut di wilayah tersebut. Meskipun Kalimantan Timur tidak aktif secara vulkanik, badan tersebut tetap waspada terhadap potensi gempa bumi. BNPB juga berencana untuk mendirikan markas di Nusantara untuk mengelola respons bencana di Indonesia secara efektif. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, BNPB telah memulai operasi penyemaian awan di Kalimantan Timur sejak 15 Juli untuk mengurangi risiko hujan lebat, kebakaran hutan, dan kekeringan, termasuk di zona buffer Nusantara. Pesawat CASA badan tersebut telah melakukan 119 misi, mengeluarkan 111 ton natrium klorida dan delapan ton kalsium oksida. Untuk mengatasi risiko tinggi bahaya hidrometeorologi, upaya penyemaian awan difokuskan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu. Meskipun langkah mitigasi terus berlangsung, banjir dan kebakaran hutan terus mengancam berbagai wilayah di provinsi tersebut. BNPB telah mencatat setidaknya 9.148 titik panas dari Januari hingga Juli 2024, dengan sebagian besar berada di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Berita terkait: BNPB terus melakukan modifikasi cuaca di sekitar zona buffer Nusantara Berita terkait: Angkatan Laut mendeploy LPD untuk acara Hari Kemerdekaan bersejarah di NusantaraTranslator: Nyaman B, Rahmad NasutionEditor: Aditya Eko Sigit WicaksonoCopyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Menyampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Meminta Sarjana Kembali ke Desa