Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Menuntut Inspektur Kembali ke Fasilitas Iran Secepatnya

loading…

Fasilitas nuklir Iran. Foto/aljazeera

NEW YORK – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ngotot supaya inspektur mereka bisa balik ke fasilitas nuklir di Iran secepatnya dan lanjut kerja. Pernyataan ini dikeluarin Direktur Jendral IAEA Rafael Grossi hari Jumat (25/7/2025).

Di kuliah umum yang diadain Institut Riset dan Keamanan Nuklir di Universita Nasional Singapura (NUS), Grossi bilang masa lalu gak bisa diubah, dan tugas sekarang adalah cegah serangan, kekerasan, atau kejadian serupa terulang.

Kepala IAEA nambahin ini salah satu situasi paling susah yang pernah dihadapi badan ini dalam konteks non-proliferasi.

Dia ingetin semua negara yang udah tanda tangan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) wajibin fasilitas nuklir mereka buat menjalani inspeksi ketat.

“Di kasus Iran, inspektur IAEA udah nanganin ini dengan beberapa keberhasilan dan juga gagal, karena emang udah lama ada area abu-abu,” kata dia.

Grossi juga ingetin laporannya ke Dewan Gubernur bulan Juni, yang nyatain Iran gak punya senjata nuklir dan gak ada program buat bikinnya, tapi harus tanggung jawab penuh atas semua tindakan mereka, soale program nuklirnya gede banget dan ambisius.

Ada beberapa kali di masa lalu Iran langgar kewajibannya, yang bikin khawatir dan bikin ragu apa sebenernya terjadi di negara itu, menurut Grossi.

MEMBACA  Saham GE Vernova Melonjak Sebagai Unit Energi Angin Bermasalah Membaik