loading…
Kebiasaan bangun malam dan membaca 100 ayat Al-Quran ternyata punya fadilah luar biasa, yaitu dapat pahala seperti sholat sunnah semalaman. Foto ilustrasi/ist
Membaca Al Quran sebanyak 100 ayat setiap malam, pahala yang didapat sangat luar biasa. Yaitu disamakan dengan pahala sholat sunnah sepanjang malam.
Dari Tamim Ad-Dary radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yg membaca 100 ayat pada suatu malam, akan dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan dalam Shahih Al-Jami’).
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. menjelaskan, saat membaca ayat-ayat tersebut dalam sholat sunnah malam (Tahajud dan Witir), perhatikan jumlah ayat yg dibaca agar bisa dapat janji dalam hadits. Ia contohkan, baca QS asy-Syams (15 ayat) di rakaat pertama, lalu QS Adh-Dhuha (11 ayat) di rakaat kedua, lalu salam. Maka sudah terbaca minimal 26 ayat di sesi pertama.
Lanjut sholat tahajjud 2 rakaat lagi dengan baca surat lain seperti QS al-Buruuj (22 ayat) di rakaat pertama, lalu QS al-Qadr (5 ayat) di rakaat kedua, lalu salam. Maka sudah terbaca minimal 27 ayat di sesi kedua. Total sesi 1 dan 2 sudah 26 + 27 = 53 ayat. Teruskan begitu hingga total minimal 100 ayat. Maka insyaAllah, pahala sholat semalam dapat kita peroleh.
Baca juga: 20 Sebab Mengapa Harus Memaafkan, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Fadilah membaca 100 ayat Al-Qur’an juga dijelaskan dalam hadits ini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ ، وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْقَانِتِينَ ، وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْمُقَنْطِرِين
“Barangsiapa yg membaca 10 ayat dalam sholat malam, ia tidak ditulis dalam golongan orang lalai. Barangsiapa baca 100 ayat dalam sholat malam, ia akan ditulis dalam golongan orang yg taat. Barangsiapa baca 1000 ayat dalam sholat malam, ia akan ditulis sebagai orang yg mengumpulkan pahala.”
Al-Imam Al-Amiri dalam Kitab al-Bahjah berkata: “Hendaknya orang yg baca Al-Qur’an setiap bulan mengkhatamkan dua kali. Satu di malam hari dalam sholat malam dan satunya di siang hari.” Beliau bilang ini sangat mudah untuk dijalankan. Memang benar apa yg beliau ucapkan. Barangsiapa bisa melakukanya, maka ketahuilah itu hanya orang2 yang diberi taufik oleh Allah Ta’ala. Wallahu A’lam.
Baca juga: Memaafkan sebagai Jalan Hidup Seorang Muslim
(wid)