sedang memuat…
Beberapa dalil tentang kewajiban wanita berjilbab yang ada di Al-Quran. Foto ilustrasi/ist
Kewajiban menutup aurat dijelaskan banyak dalam Al-Qur’an dan Hadis. Tapi, masih banyak perempuan yang belum tahu dalil-dalil tentang kewajiban menutup aurat, khususnya berjilbab, dan bagaimana hukumnya.
Dari berbagai sumber, ini beberapa dalil tentang kewajiban berjilbab yang tertulis di ayat-ayat Al-Qur’an.
Berikut contohnya:
1. Surat Al Ahzab ayat 59
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا
“Wahai Nabi, katakan pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri orang beriman, ‘Hendaknya mereka memanjangkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Agar mereka mudah dikenali dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Penyayang.'” (QS Al Ahzab: 59)
Ayat ini jelas menyatakan bahwa wanita harus memakai jilbab yang menutup tubuh. Artinya, wajib pakai kain yang nutup aurat agar tidak terlihat.
Karena itu, perempuan yang sudah baligh harus menutup aurat dan tubuhnya. Apalagi, banyak penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh tubuh wanita punya daya tarik yang bisa memicu hasrat lawan jenis.