Kru kapal Pasifik Guardian yang bersandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, syok menemukan sesosok mayat tanpa identitas, Senin lalu. Korban ditemukan menggunakan kemeja motif garis kotak warna biru dan putih, kaus dalam warna hitam dan menggunakan celana panjang tanpa alas kaki. Hidung korban mengeluarkan darah, tetapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. “Pada saku celana ditemukan kartu kereta api warna merah putih dan dompet warna hitam berisi uang Rp 100 ribu. Tidak ditemukan kartu identitas,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi kepada awak media, Kamis (20/6). Penemuan mayat korban bermula ketika saksi kru Kapal Pasifik Guardian, Rudi Hartono, menerima telepon meminta dirinya mengecek perairan di sebelah kapal. “Coba kamu cek itu, ada yang terapung di sebelah kapal kita, apakah boneka atau mayat,” kata AKP Ketut Sukadi meneriukan saksi yang menerima telepon dari temannya. Saksi bersama temannya Anton Raharjo segera mengecek benda tersebut dan ternyata yang mengapung adalah mayat. Kru Kapal Pasifik Guardin syok menemukan mayat mengapung di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, ditemukan ada kartu kereta api di saku celana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News