Astra International Posts Net Profit of Rp 7.46 Trillion in Q1-2024

Astra International Meraih Laba Bersih sebesar Rp 7,46 Triliun di Kuartal I-2024

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih sebesar Rp 7,46 triliun pada kuartal I-2024. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro menyatakan bahwa capaian ini mengalami penurunan sebesar 14,39 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 8,71 triliun. Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 2,13 persen menjadi Rp 81,20 triliun. Laba bersih tersebut tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, yang tercatat sebesar Rp 8,1 triliun atau 5 persen lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I-2023.

Penurunan kinerja perseroan sepanjang kuartal I-2024 disebabkan oleh penurunan kinerja bisnis alat berat, pertambangan, dan otomotif grup ASII. Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR) yang 59,5 persen sahamnya dimiliki oleh ASII juga mengalami penurunan sebesar 15 persen menjadi Rp 4,5 triliun. Selain itu, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melaporkan rugi bersih sebesar Rp 42 miliar.

Di sisi lain, laba bersih divisi otomotif turun 9 persen akibat penurunan volume penjualan. Meskipun demikian, Djony tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena didukung oleh neraca keuangan yang kuat dan diversifikasi portofolio bisnis Astra grup.

MEMBACA  Futures Dow Jones Turun: Palo Alto Anjlok Terlambat Setelah Teknologi Mundur; Jual Nvidia Sebelum Laba?