Asisten Beberkan Kondisi Kesehatan Mpok Alpa, Didiagnosis Kanker Payudara Saat Hamil 4 Bulan

Sabtu, 16 Agustus 2025 – 01:00 WIB

VIVA – Kabar sedih meninggalnya Mpok Alpa ungkap rasa sakit yang sebelumnya hanya diketahui orang terdekatnya. Asisten almarhumah komedian itu bicara soal riwayat penyakit yang diderita, fakta yang bikin banyak orang kaget karena selama ini kondisi kesehatannya memang dirahasiakan.

Baca Juga:
Deretan Artis yang Melayat ke Rumah Duka Mpok Alpa: Raffi Ahmad hingga Ayu Ting Ting

Mpok Alpa ternyata divonis kanker payudara saat usia kehamilannya empat bulan. Saat itu, dia sedang hamil anak kembar, kabar yang seharusnya bahagia justru campur sedih karena harus hadapi penyakit berat. Scroll ke bawah untuk baca artikel lengkapnya.

📷 Mpok Alpa
Photo: Instagram @nina_mpokalpa

Baca Juga:
10 Rahasia Hidup Mpok Alpa yang Baru Terungkap Setelah Meninggal, Bikin Kaget Plus Mewek!

"Jadi beliau itu sejak hamil empat bulan divonis dokter kena kanker payudara," kata asisten Mpok Alpa yang dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Keputusan Mpok Alpa merahasiakan kondisi kesehatannya adalah pilihan pribadinya. Dia merasa belum saatnya untuk bicara terbuka dan minta keluarga serta teman-teman jaga privasi itu.

"Cuma kenapa dari pihak mpok nggak mau kasih tahu karena mpok selalu bilang ‘belum waktunya, nanti kalau udah waktunya gue sendiri yang bakal speak up,’ begitu katanya," lanjutnya.

📷 Mpok Alpa
Photo: Instagram @nina_mpokalpa

Baca Juga:
Momen Billy Syahputra Ikut Gotong Jenazah Mpok Alpa hingga ke Liang Lahat

Akhirnya, informasi itu cuma diketahui orang terdekat, keluarga, teman, dan tim yang dipercaya.

"Yaudah akhirnya saya, keluarga, teman-teman, semuanya, yang memang beliau sendiri yang kasih tahu untuk keep silent, oke," tambahnya.

MEMBACA  Inilah Saham "Magnificent Seven" Terbaik yang Harus Dibeli pada Bulan April, Menurut Wall Street

Satu hal yang paling menyedihkan adalah kondisinya saat hamil. Meski mengandung, Mpok Alpa tetap jalani pengobatan kanker, termasuk kemoterapi.

"Jadi hamil empat bulan divonis kanker, dalam keadaan hamil beliau harus ikuti kemoterapi, itu yang bikin beliau sedih banget. Kenapa? Karena dokter bilang dia hamil anak kembar dan nggak semua perempuan bisa hamil kembar, tapi Allah punya kuasa, dia hamil kembar tapi harus hadapi penyakit yang mungkin bisa dibilang berat," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Akhirnya, informasi itu memang hanya diketahui lingkaran terdekat, keluarga, teman, dan tim yang dipercaya.