ASDP Tingkatkan Layanan di 15 Lintasan Strategis untuk Momen Nataru

Senin, 22 Desember 2025 – 08:50 WIB

Jakarta, VIVA – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa pelayanan transportasi Natal dan Tahun Baru 2025/2026 akan memprioritaskan keamanan. Mereka akan memastikan proses sandar kapal, bongkar muat, dan pelayaran dilakukan dengan hati-hati, terukur, dan profesional untuk memberikan layanan yang andal.

Baca Juga :

Menhub Dudy Ingatkan Masyarakat Pakai Kuota Mudik Gratis di Momen Nataru, Begini Caranya

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyatakan bahwa penyesuaian operasional akan dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang, awak kapal, dan semua pengguna jasa. Meskipun kadang bisa menyebabkan layanan sedikit melambat.

“Dalam kondisi cuaca laut yang bisa berubah-ubah, keselamatan tetap jadi prioritas utama perusahaan. Setiap proses dari sandar hingga berlayar kami lakukan dengan hati-hati dan terukur,” kata Heru dalam pernyataannya di Jakarta, Senin 22 Desember 2025.

Baca Juga :

PLN Lakukan Ini Pastikan Kesiapan SPKLU Penuhi Kebutuhan Momen Nataru

Selanjutnya, dia mengatakan ASDP terus meningkatkan koordinasi dengan BMKG, TNI/Polri, Kantor KSOP, BPTD, dan instansi terkait lain lewat Port Operational Control Center (POCC). Tujuannya untuk menjamin kelancaran dan keamanan angkutan Natal dan Tahun Baru.

Heru juga mengimbau masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca resmi dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca tidak aman.

Baca Juga :

H-5 Natal, 183.581 Orang dan 47 Ribu Kendaraan Seberangi Selat Sunda

ASDP memperkuat layanan di 15 lintasan strategis untuk memastikan penyeberangan yang aman, tertib, dan nyaman, serta menjaga kelancaran perjalanan masyarakat selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Lintasan tersebut mencakup Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian, Telaga Punggur-Tanjung Uban, Ajibata-Ambarita, Nias-Sibolga, Padangbai-Lembar, Kariangau-Penajam, Bajoe-Kolaka, Bira-Pamatata, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

MEMBACA  Ketika Cinta Lama Kembali, Apakah Kamu Siap? Streaming Second Shot at Love di VISION+

Ia menjelaskan jalur-jalur itu jadi fokus utama karena perannya yang sangat penting dalam mendukung arus mudik lokal, pariwisata, dan distribusi logistik selama perayaan.

Berdasarkan proyeksi, pergerakan penumpang di 15 lintasan nasional tersebut diperkirakan mencapai sekitar 547 ribu orang, tumbuh 4,3 persen dari tahun lalu. Sementara kendaraan diprediksi mencapai 868 ribu unit atau naik 8,9 persen. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2025.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas tertinggi dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru, mengingat tingginya perkiraan pergerakan masyarakat.

Halaman Selanjutnya

Dudy mengatakan berdasarkan survei, diperkirakan sekitar 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Tinggalkan komentar