AS dan UE Terpecah, Perang Ukraina Bisa Lebih Lama dan Semakin Brutal

Perdana Mentri Hongaria Viktor Orban. Foto/Anadolu

BUDAPEST – Perdana Mentri Hongaria Viktor Orban memperingatkan kalau konflik Ukraina bisa tambah lama dan lebih brutal. Dia ngomongin soal perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) tentang cara ngakhirinya.

“Aksi militer terkini malah bikin eskalasi, bukan bawa perdamaian,” kata Orban.

Moskow dan Kiev udah ngadain dua kali perundingan damai dalam tiga minggu terakhir, yang hasilin beberapa kesepakatan, kayak pertukaran tahanan dalam skala besar.

Tapi, perundingan itu diikuti serangan drone Ukraina yang intensif. Rusia bilang ini upaya buat sabotase proses damai.

Rusia pun balas dengan serangan ke infrastruktur militer Ukraina.

MEMBACA  Sembilan Tokoh Terpilih Masuk Komite Reformasi Polri, Termasuk Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie