Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memprediksi bahwa lonjakan perjalanan tahunan menjelang Idul Fitri, di mana banyak orang Indonesia pulang kampung, akan dimulai pada malam Jumat.
“Malam ini, kami memperkirakan peningkatan jumlah pemudik untuk tradisi pulang kampung, dengan lonjakan yang diharapkan dimulai hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat.
Beliau menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh kebijakan work-from-anywhere (WFA), yang memungkinkan karyawan untuk bekerja secara remote. Kebijakan ini, yang diterapkan oleh beberapa lembaga pemerintah dan swasta, akan berlaku mulai 24 Maret.
Untuk memastikan perjalanan selama Ramadan dan Idul Fitri berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar, Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan Pos Komando Transportasi Idul Fitri 2024.
“Kebijakan WFA mulai berlaku pada 24 Maret. Itulah mengapa kami membuka pos komando hari ini, karena Jumat ditetapkan sebagai awal perjalanan pulang kampung yang diharapkan,” katanya.
Beliau menambahkan bahwa lebih dari 146 juta orang Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan pulang kampung tahun ini menggunakan berbagai mode transportasi.
“Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal, 404 pesawat, dan 2.550 kereta telah disiapkan,” katanya.
Beliau menjamin kepada masyarakat bahwa pemerintah juga telah menyediakan fasilitas dan infrastruktur transportasi yang diperlukan untuk mendukung perjalanan pulang kampung.
Selain itu, pemerintah telah memperkenalkan beberapa insentif dan kebijakan untuk meningkatkan akses masyarakat dalam perjalanan pulang kampung. Ini termasuk penurunan rata-rata 14 persen dalam tarif penerbangan dibandingkan dengan harga sebelumnya, diskon hingga 20 persen untuk tarif jalan tol, dan program pulang kampung gratis.
Berita terkait: Polri mendeploy lebih dari 164.000 personel untuk keamanan perjalanan Idul Fitri
Berita terkait: Indonesia menyiapkan 404 pesawat untuk lonjakan perjalanan Idul Fitri
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025