Arab Saudi Menyampaikan Duka Cita Atas Bencana Banjir di Indonesia

Senin, 1 Desember 2025 – 22:08 WIB

Riyadh – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), telah menyampaiakan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Ucapan ini disampaikan menyusul bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga:

Cak Imin Surati Bahlil hingga Raja Juli Ajak Taubat Nasuha Imbas Banjir Bandang

“Kerajaan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan simpati yang tulus kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto serta seluruh keluarga korban,” ucap MBS.

MBS yang juga merupakan Perdana Menteri Saudi turut mendoakan para korban yang meninggal maupun yang terluka dalam musibah tersebut.

Baca Juga:

Di Hadapan Korban Banjir, Prabowo Pastikan Kekayaan Negara untuk Rakyat

Presiden Prabowo Tinjau Korban Bencana di Sumatera

Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

“Semoga Allah Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat-Nya kepada para korban, memberikan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka, dan mengembalikan mereka yang hilang kepada keluarganya dengan selamat,” tambahnya.

Baca Juga:

Rumah Rusak di Binjai Siap Dibedah Pasca Banjir Bandang Di sana

Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, juga telah menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia, pemerintah Aceh, dan para korban. “Kami menyampikan belasungkawa. Semoga para korban luka segera diberikan kesembuhan,” kata Dubes.

Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat, sebanyak 33.620 jiwa telah dievakuasi dari wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari jumlah itu, 33.173 jiwa selamat, 447 jiwa meninggal dunia, dan 399 jiwa masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyatakan angka tersebut adalah hasil rekapitulasi per Senin, 1 Desember 2025. Operasi gabungan melibatkan personel dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan pemerintah daerah.

MEMBACA  Ungkapan Tasya Farasya Soal Reaksi Pertamanya Mendengar Dana Dikorupsi Ahmad Assegaf

“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran lebih dari 5.000 personel SAR di Sumatera Utara dan ratusan personel di Aceh serta Sumatera Barat sejak operasi dimulai pada 25 November,” jelas Syafii dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI.

Total kekuatan SAR mencapai 5.500 personel, menjadikannya operasi terbesar di antara ketiga provinsi tersebut, mengingat luasnya wilayah kerusakan yang mencakup Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Mandailing Natal, hingga Humbang Hasundutan.

Anggaran untuk BNPB Bisa Ditambah, Purbaya: Masih Ada Rp 500 Miliar Lebih

Purbaya siap mengakomodir permintaan penambahan anggaran bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena anggaran bagi BNPB masih ada sebesar Rp 500 miliar lebih.

VIVA.co.id | 1 Desember 2025