Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta pada hari Rabu meluncurkan distribusi 40 ton kurma dan salinan Alquran yang disediakan oleh Raja Salman bin Abdulaziz untuk masyarakat Indonesia menjelang Ramadan.
“Program ini adalah instruksi langsung dari Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan juga Putra Mahkota Muhammad Salman bin Abdulaziz,” kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, ASEAN, dan Timor-Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, dalam acara tersebut.
Peluncuran inisiatif ini bertepatan dengan acara buka puasa bersama, yang dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, duta besar negara-negara sahabat di Jakarta, dan sejumlah perwakilan organisasi massa Islam.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program untuk mendistribusikan 700 ton kurma dan 1,2 juta salinan Al-Quran kepada umat Muslim di seluruh dunia.
Untuk umat Muslim di Indonesia, Arab Saudi telah menyediakan 40 ton kurma dan ratusan ribu salinan Al-Quran yang totalnya beratnya 40 ton.
“Pembagian ini sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia dan khususnya umat Muslim Indonesia. Dan Al-Quran ini telah diterjemahkan ke dalam 97 bahasa,” kata duta besar tersebut.
Melalui bantuan ini, Arab Saudi ingin menekankan peran pentingnya, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan perhatian kepada umat Muslim di seluruh dunia, terutama umat Muslim di Indonesia, tambahnya.
Berbeda dengan distribusi kurma sebelumnya, yang dilakukan dengan koordinasi dengan Kementerian Agama Indonesia, kali ini distribusi melibatkan kerja sama langsung antara Kementerian Urusan Islam Arab Saudi dan ataase agama dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
“Jenis kurma ini sangat baik, premium,” kata ataase agama, Ahmed bin Essa Alhazmi.
Dia menginformasikan bahwa distribusi kurma dan salinan Al-Quran akan dilakukan pada hari Kamis. Ini akan dimulai dari Masjid Istiqlal di Jakarta, katanya.
Selain Pulau Jawa, distribusi kurma dan salinan Al-Quran juga akan dilakukan di wilayah Sulawesi dan Sumatera melalui pesantren, sekolah umum, dan lembaga Islam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyatakan apresiasinya atas inisiatif tersebut.
“Kami menyambut baik bantuan Arab Saudi kepada umat Muslim di Indonesia. Dan ini adalah persahabatan sejati, terutama di bulan suci Ramadan yang diberkati ini,” kata Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin.
Selain dia, acara buka puasa juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet, termasuk Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Berita terkait: Kedutaan Arab Saudi menggelar makan malam buka puasa Ramadan untuk memperkuat hubungan
Translator: Katriana
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025