Apple berminat untuk berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan di ibukota baru: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Apple tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Pandjaitan, dalam unggahan Instagram-nya di luhut.pandjaitan, pada hari Kamis, menyatakan bahwa Apple juga tertarik pada pengembangan Pusat AI di Bali dan Solo, Jawa Tengah.

Dalam unggahan Instagram-nya, ia menyebutkan tentang pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (17 April), di mana ia juga turut hadir untuk mendampingi kepala negara.

Menteri tersebut menyatakan bahwa Cook tertarik pada penerapan teknologi masa depan di Nusantara. “Terkait hal ini, Presiden Jokowi juga telah memberi saya mandat untuk mengkoordinasikan semua proses yang diperlukan untuk investasi Apple dalam membangun ekosistem kota cerdas di ibu kota baru,” katanya.

Ia menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan kondisi makroekonomi dan tingkat inflasi yang terkendali dengan baik telah menarik Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, ia menyoroti bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang akan terus berkembang hingga tahun 2030.

“(Mereka) juga melihat industri hulu hilir yang kita miliki sekarang. Dengan hulu hilir dan bahan baku yang kita miliki, mereka melihat bahwa Indonesia adalah negara yang sangat baik,” katanya.

Ia mencatat bahwa pemerintah siap memberikan insentif, mirip dengan yang diberikan di India dan Thailand, untuk menarik investasi dari Apple. Ia mengatakan contoh insentif yang dapat diberikan pemerintah kepada Apple adalah kemudahan dalam tarif bea masuk komponen Apple.

Ia berpendapat bahwa Indonesia harus mengikuti apa yang telah dilakukan Thailand dan India dengan melakukan penyesuaian terhadap regulasi dalam negeri. “Namun, jika regulasi menghambat kita, kita harus mengubahnya,” tegasnya.

MEMBACA  Mengapa Manusia Menyimpan Sejumlah 'Batu Bara' dan 'Minyak' Kembali ke dalam Tanah

Hingga saat ini, Apple telah menginvestasikan lebih dari Rp1 triliun (sekitar US$61,81 juta) dalam Apple Development Academy, yang merupakan program pelatihan bakat digital untuk mengembangkan aplikasi Apple. Program ini sudah diimplementasikan di empat lokasi, yaitu BSD City, Surabaya, Batam, dan yang terbaru di Bali.