Jumat, 21 Juni 2024 – 18:20 WIB
Bogor, 21 Juni 2024 – Yamaha Nmax Turbo saat ini menggunakan teknologi baru pada dapur pacunya, dan mengadopsi teknologi Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT). Yamaha Indonesia tak menutup kemungkinan jika mesin baru itu juga diaplikasikan ke Aerox.
Baca Juga :
Menilik 6 Perubahan yang Disematkan pada Mesin Yamaha NMax Turbo
Seperti diketahui, Nmax Turbo mendapat ubahan besar yang kini memakai mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru. Di mana, basisnya sama seperti yang dipakai oleh Yamaha Lexi LX 155.
Perubahan sektor mesin pada Yamaha Nmax Turbo
Photo :
VIVA/Muhammad Indra Nugraha
Baca Juga :
Lebih Mewah, Design Yamaha LEXi LX 155 Cocok untuk Kamu yang Beraktivitas Tinggi
Artinya, hanya Yamaha Aerox yang belum mendapatkan pembaruan di mesinnya. Belum lagi, Nmax Turbo juga memakai teknologi YECVT, yang bisa menghadirkan sensasi turbo saat dikendarai.
Tenaga maksimum yang dihasilkan mesin itu sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum yang naik menjadi 14,2 Nm / 6.500 rpm. Torsi mengalami kenaikan dari Nmax generasi sebelumnya, di mana hanya 13.9 Nm / 6.500 Rpm.
Baca Juga :
Yamaha Bagikan Grand Filano Berlapis Emas dan Berlian Secara Gratis di PRJ 2024
Asst. General Manager Marketing & Public Relation, Anton Widiantoro PT YIMM, mengungkapkan bahwa pihaknya masih fokus ke Nmax untuk saat ini. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan mesin tersebut juga dipakai ke Aerox terbaru nantinya.
\”Kita fokus ke NMax dahulu karena ini cukup viral, jadi saya pikir teknologi berkembang terus. Kita mau lihat responsnya seperti apa, ternyata diterima dengan positif,\” ujar Anton di Bogor, dikutip VIVA Otomotif, Jumat 21 Juni 2024.
\”Ya, nantinya jika ada konsumen yang menginginkan kita tentunya akan consider. Tapi kita fokus ke NMax. Kita pertimbangkan jika ada permintaan dari konsumen, membuat motor kan tidak hanya dari kemauan Yamaha tetapi juga ada masukan konsumen,\” paparnya.
Halaman Selanjutnya
\”Kita fokus ke NMax dahulu karena ini cukup viral, jadi saya pikir teknologi berkembang terus. Kita mau lihat responsnya seperti apa, ternyata diterima dengan positif,\” ujar Anton di Bogor, dikutip VIVA Otomotif, Jumat 21 Juni 2024.