Apakah Bernyanyi di Acara Hajatan Harus Bayar Royalti? Ini Penjelasan Pakar

JAKARTA – Masalah kewajiban bayar royalti saat nyanyi di hajatan, pesta nikah, atau acara keluarga jadi perbincangan panas di tengah isu royalti. Banyak orang khawatir, nyanyi di acara non-komersil kayak ulang tahun atau pesta kecil bisa bikin ditagih bayar royalti.

Kekhawatiran ini makin besar setelah muncul penafsiran beda-beda soal aturan hak cipta dan hak pertunjukan lagu di tempat umum. Profesor Hukum Kekayaan Intelektual Unpad, Ahmad M Ramli, jelaskan hal ini biar gak salah paham.

Menurutnya, pemahaman masyarakat soal aturan royalti sering salah, apalagi kaitannya sama acara non-komersil kayak pesta nikah atau acara komunitas. Dia bilang, penting bedain penggunaan lagu buat tujuan komersil atau cuma buat kepentingan pribadi.

"Tafsiran norma hak pencipta buat pertunjukan lagu bisa beda-beda, misalnya di pesta nikah, acara Car Free Day, atau bahkan pas nyanyiin lagu Indonesia Raya karya WR Supratman," kata Ramli, dikutip dari YouTube MK, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Apa Nyanyiin Lagu Indonesia Raya Wajib Bayar Royalti?

Dia jelaskan, Pasal 9 Ayat 3 UU Hak Cipta udah tegas aturin bahwa pembayaran royalti cuma buat kegiatan komersil. Jadi, kalo lagu dipake di acara yang gak cari untung atau bukan buat bisnis, gak perlu bayar royalti.

MEMBACA  Indonesia Teliti Pengembangan AI bersama Pakar dari UC Berkeley