Rabu, 07 Februari 2024 – 03:41 WIB
Fardila Astari menjadi Pemimpin Cabang Indonesia The Asia-Pacific Association of Communication Directors (APACD). Foto dok APACD
jpnn.com, JAKARTA – The Asia-Pacific Association of Communication Directors (APACD) telah membuka cabang baru di Indonesia, dengan Fardila Astari diangkat sebagai Pemimpin Cabang Indonesia.
Penunjukan ini menjadi langkah strategis APACD dalam mengembangkan kapasitas pemimpin komunikasi internasional di kawasan ini.
Cabang baru ini akan berperan dalam meningkatkan kolaborasi dengan PERHUMAS, Asosiasi Hubungan Masyarakat Indonesia.
Dengan jaringan yang mencakup 18 kantor cabang dan 16 divisi pemuda, yang melayani sekitar 3.000 anggota, PERHUMAS akan menjadi mitra penting dalam penyelenggaraan World Public Relations Forum 2024 (WPRF 2024), yang akan diadakan oleh Global Alliance di Bali, Indonesia, mulai tanggal 19 hingga 22 November.
\”Ini adalah periode penting bagi para pemimpin hubungan masyarakat dan komunikasi di Indonesia. Di satu sisi, dengan meningkatnya otomatisasi, kita dihadapkan pada tantangan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada organisasi. Di sisi lain, ada peluang untuk mendukung organisasi-organisasi di Indonesia dalam menghadapi pertumbuhan di tengah kompleksitas global dan geopolitik yang semakin meningkat,\” ujar Keith Morrison, Presiden APACD.
Ketua Umum PERHUMAS, Boy Kelana, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan APACD, terutama melalui kepemimpinan Fardila Astari, merupakan langkah penting bagi mereka.
\”Kolaborasi ini membuka peluang yang luar biasa untuk menggabungkan kekuatan kami dan membentuk lanskap komunikasi yang lebih terintegrasi dan dinamis di Asia-Pasifik. Kami berkomitmen untuk meningkatkan standar di bidang hubungan masyarakat dan komunikasi, dan kami sangat antusias untuk menjalin kerja sama erat dengan APACD dalam menciptakan masa depan yang mendukung keunggulan dan inklusivitas dalam komunikasi,\” jelasnya.
APACD adalah sebuah asosiasi yang dipimpin oleh para pemimpin komunikasi perusahaan, didirikan pada tahun 2014.
Penunjukan ini menjadi langkah strategis APACD dalam mengembangkan kapasitas pemimpin komunikasi internasional di kawasan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News