Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid tidak bisa dipisahkan dari karier gemilangnya sebagai bupati Morowali selama dua periode. Tangan dinginnya berhasil membawa kemajuan Bumi Tepe Asa Moroso menjadi daerah yang dikenal dunia.
Pengamat politik Universitas Tadulako, Husen Zuada mengatakan Anwar Hafid ialah sosok yang tidak tergantikan dalam kepemimpinannya di Morowali.
Anwar Hafid merupakan figur pemimpin yang meletakkan fondasi kemajuan Morowali.
“Sosoknya di Morowali itu tidak tergantikan. Dia peletak kemajuan,” ucap Husen dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Karya besar Anwar Hafid di Morowali mengangkat namanya hingga hari ini. Kontribusi tinggi menghadirkan program pendidikan dan kesehatan gratis konkret menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Morowali.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng menghimpun, IPM Morowali meningkat dari 69,33 persen pada 2007, menjadi 71,14 persen pada 2018.
Tidak berhenti disitu, dengan hanya bermodal KTP, seluruh warga Morowali tanpa terkecuali bisa mendapat akses kesehatan tanpa harus membayar sepeser pun.
Alhasil, mengacu pada data BPS Kabupaten Sigi, Angka Harapan Hidup (AHH) di Morowali, yakni 65,22 (tahun) pada 2007, meningkat menjadi 68,45 (tahun) pada 2018. Angka yang diperoleh Morowali ini berada di atas AHH Provinsi Sulawesi Tengah, yang hanya 66,10 (tahun) pada tahun 2017, menjadi 67,78 (tahun) pada 2018.
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid tidak bisa dipisahkan dari karier gemilangnya sebagai bupati Morowali selama dua periode.