Anjuran untuk Mengantisipasi Potensi Ancaman ‘Musim Semi Jawa’

Minggu, 31 Agustus 2025 – 20:40 WIB

Jakarta, VIVA – Analis Politik Senior, Boni Hargens, bilang kalo aksi demo yang akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia itu merupakan peringatan bahwa kekuasaan sebenarnya ada di tangan rakyat. Menurut dia, para wakil rakyat seharusnya bersikap rendah hati dan menghormati masyarakat.

Baca Juga :


Boni Hargens: Hindari Upaya Membenturkan Rakyat dengan Aparat

“Aksi demonstrasi besar-besaran di banyak kota di Indonesia akhir-akhir ini bukan cuma luapan kemarahan rakyat terhadap wakilnya di parlemen, tapi juga sebuah penentuan sejarah bahwa kekuasaan itu milik rakyat. Wakil rakyat harusnya bersikap rendah hati dan hormat kepada rakyat sebagai pemilik kekuasaan,” kata Boni Hargens dalam pernyataannya, Minggu, 31 Agustus 2025.

Massa demonstrasi bakar aset bangunan milik MPR RI di Kota Bandung

Baca Juga :


Bupati Sudewo Tegaskan Ogah Mundur: Saya Akan Istikamah dan Amanah

Dia melihat gelombang aksi besar ini dipicu oleh kenaikan pajak PBB yang dilakukan oleh Sudewo selaku Bupati Pati, Jawa Tengah.

“Saya melihatnya dalam skala makro, bahwa gelombang aksi massa belakangan ini tidak berdiri sendiri dan terpisah dari gerakan penolakan kenaikan pajak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dan daerah lain di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :


Warga Pati Kirim Surat ke KPK, Desak Tetapkan Bupati Sudewo Jadi Tersangka

Dalam aksi unjuk rasa di Pati beberapa waktu lalu, dia nilai udah ada potensi gelombang aksi besar yang bisa disebut sebagai ‘Jawa Spring’ atau musim semi Jawa.

“Sejak kejadian di Pati, sebenarnya sudah kelihatan ada potensi terjadi gelombang aksi besar yang bisa menciptakan gerakan masif yang boleh kita sebut ‘Jawa Spring’ atau Musim Semi Jawa,” tambah Boni.

MEMBACA  Segera Datang: Pameran Mode Pengantin Shanghai 2024 Kumpulan Brand Dunia

“Istilah ini cuma meniru istilah ‘Arab Spring’ atau Musim Semi Arab yang merujuk pada gelombang demokratisasi besar-besaran di Timur Tengah yang dimulai akhir tahun 2010,” sambungnya.

Aksi demo di Mapolda Metro Jaya

Boni mengatakan bahwa Pati punya sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dimana, Pati melawan rezim Belanda pada jaman dulu. Tapi, Boni mengingatkan kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi.

“Pati di tanah Jawa punya sejarah yang spesial dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka memulai pembangkangan terhadap rezim kolonial Belanda di masa lalu. Kita tidak ingin itu terjadi di Indonesia sekarang, jadi perlu ada analisis prediktif yang mendalam untuk merumuskan langkah pencegahan dini,” imbuhnya.