Sabtu, 2 November 2024 – 23:30 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, arahan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Salah satunya, meminta pengusaha menyisihkan dana untuk membantu anak sekolah.
Baca Juga :
Prabowo Minta Pengusaha Sisihkan Uang Buat Bantu Beli Seragam Anak Sekolah
Anindya mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Sehingga, Prabowo meminta kepada jajarannya untuk mengurangi kegiatan yang menelan anggaran.
“Jadi janganlah kita justru melakukan deklarasi lalu terus-terusan melakukan acara besar, tapi justru melakukan acara-acara yang konkret bisa membantu rakyat dan masyarakat luas,” ujar Anindya di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Baca Juga :
Ingin Wujudkan Pemerintahan Bersih, Prabowo: Tidak Mau Bersama Saya, Minggir!
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Anin begitu sapaan akrabnya mencontohkan, membantu rakyat salah satunya bisa dilakukan dengan menyumbangkan duit sebesar Rp 100.000 per bulan. Nantinya, uang yang terkumpul itu bisa digunakan untuk membelikan seragam kepada para pelajar.
Baca Juga :
Anindya Bakrie Sebut Deklarasi GSN Membuat Iklim Dunia Usaha Stabil
“Tadi disampaikan contohnya, setiap baju selama setahun komplit dengan sepatu dan baju olahraganya, contoh saja seorang siswa itu sekitar Rp 1,2 juta, jadi Rp 100 ribu sebulan,” terangnya.
“Jadi kalau ada pengusaha yang bisa menyumbangkan satu saja Rp 100 ribu per bulan, ya lumayan. Apalagi kalau jumlahnya lebih besar lagi,” sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta kepada pengusaha dan relawan yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) untuk patungan sebesar Rp 100 ribu sebulan. Hal ini ditujukan untuk membeli seragam sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan.
Berdasarkan hitung-hitungannya kebutuhan biaya anak sekolah untuk seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, dan pakaian olahraga mencapai Rp 1,2 juta.
“Jadi, kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp 1,2 juta satu tahun saja, berarti Rp 100 ribu per bulan, itu sudah bisa menyekolahkan satu anak,” kata Prabowo dalam Deklarasi Generasi Solidasitas Nasional di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto
Prabowo pun berkelakar meminta Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengajak anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut patungan. Pasalnya Bahlil sebelumnya merupakan Ketua HIPMI untuk periode 2015-2019.
“Bayangkan satu di antara kita yang punya kemampuan disini banyak HIPMI kan, HIPMI banyak, Bahlil kan banyak rekan rekanmu di sini, coba panitia saya minta difoto anggota HIPMI semua di sini,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta kepada pengusaha dan relawan yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) untuk patungan sebesar Rp 100 ribu sebulan. Hal ini ditujukan untuk membeli seragam sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan.
Anindya mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Sehingga, Prabowo meminta kepada jajarannya untuk mengurangi kegiatan yang menelan anggaran.
“Jadi janganlah kita justru melakukan deklarasi lalu terus-terusan melakukan acara besar, tapi justru melakukan acara-acara yang konkret bisa membantu rakyat dan masyarakat luas,” ujar Anindya di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Anin begitu sapaan akrabnya mencontohkan, membantu rakyat salah satunya bisa dilakukan dengan menyumbangkan duit sebesar Rp 100.000 per bulan. Nantinya, uang yang terkumpul itu bisa digunakan untuk membelikan seragam kepada para pelajar.
“Tadi disampaikan contohnya, setiap baju selama setahun komplit dengan sepatu dan baju olahraganya, contoh saja seorang siswa itu sekitar Rp 1,2 juta, jadi Rp 100 ribu sebulan,” terangnya.
“Jadi kalau ada pengusaha yang bisa menyumbangkan satu saja Rp 100 ribu per bulan, ya lumayan. Apalagi kalau jumlahnya lebih besar lagi,” sambungnya.
Prabowo pun berkelakar meminta Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengajak anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut patungan. Pasalnya Bahlil sebelumnya merupakan Ketua HIPMI untuk periode 2015-2019.
“Bayangkan satu di antara kita yang punya kemampuan disini banyak HIPMI kan, HIPMI banyak, Bahlil kan banyak rekan rekanmu di sini, coba panitia saya minta difoto anggota HIPMI semua di sini,” ujarnya.