Anindya Bakrie Kolaborasi dengan Menko Zulhas untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Sabtu, 19 Juli 2025 – 06:20 WIB

VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, yang jadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini.

Baca Juga:
Zulhas Ajak Kadin Garap Potensi Sektor Pertanian Papua Senilai US$15 Juta

Hal ini disampaikan Anindya setelah mengadakan Dialog Kadin dengan tema “Peran Swasta dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan. Acara ini jadi ajang diskusi strategis antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain, untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan sistem pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.

Baca Juga:
Gandeng Lemhanas, Kadin Gelar Retret di Akmil Malang Awal Agustus 2025

“Presiden Prabowo fokus ke pangan, tapi Kadin bisa bekerja sama dengan Menko Bidang Pangan dan jajarannya, agar bisa menggerakkan ekonomi sampai ke daerah bahkan ke kabupaten/kota,” kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Juli 2025.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie di Balai Kota Jakarta
Foto: VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Baca Juga:
Kena Tarif 19 Persen, Anindya Bakrie Pede Ekspor RI ke AS Tumbuh Dua Kali Lipat

“Karena tanpa ketahanan pangan, susah ada ketahanan ekonomi dan susah ada ketahanan nasional,” ujarnya.

Anin menambahkan, peran swasta di sektor pangan adalah bentuk perubahan peran Kadin dalam mendorong pembangunan yang lebih menyentuh sektor strategis masyarakat.

“Yang paling penting semangat. Jadi Kadin kali ini bukan cuma bicara soal industri berat, tapi juga pangan yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025

MEMBACA  Pengadilan 'Panama Papers' dimulai dengan terdakwa kunci menyangkal kesalahan

Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Pangan Kadin Indonesia, Mulyadi Jayabaya, juga menyoroti potensi sektor pertanian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, semangat gotong royong di bidang pertanian masih jadi kekuatan utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

“Kita majukan pangan Indonesia dengan gotong royong. Petani ingin maju, tapi jika kita fokus ke pertanian, ekonomi bisa capai 8 persen. Karena pertanian masih mengandalkan gotong royong,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
“Yang paling penting semangat. Jadi Kadin kali ini bukan saja bicara mengenai industrialisasi industri berat, tapi juga pangan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.