Minggu, 25 Agustus 2024 – 03:08 WIB
Bali, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons pertemuan Anies Baswedan dengan jajaran DPD PDIP Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Baca Juga :
Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syuro PKB Secara Aklamasi
Menurutnya, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 membuka peluang bagi partai berlambang moncong banteng putih itu mengusung pasangan calon kepala daerah sendiri pada Pilkada 2024.
“Ya dengan keputusan MK ini berarti PDIP bisa mengusung sendiri,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Baca Juga :
Ma’ruf Amin: PKB Bukan Hanya Didukung Orang NU Saja, tapi Semua Kelompok
Anies Baswedan, kembali menjadi sorotan setelah spekulasi mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) semakin kuat.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar
Photo :
VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Baca Juga :
Cak Imin Senang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PKB Secara Aklamasi
Tak hanya itu, Cak Imin juga turut mendoakan agar Anies dan PDIP dapat berjalan dengan lancar serta sesuai rencana.
“Ya moga-moga lancar gitu,” kata dia.
Sebagai informasi, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kantor DPD PDIP Jakarta bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait Pilkada Jakarta 2024.
Anies memastikan bahwa topik Pilkada menjadi salah satu pokok pembicaraan saat pertemuan di Kantor DPD PDIP, kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur.
“Jadi segala hal yang berhubungan dengan Pilkada, tentu saja kami bicarakan,” ujar Anies.
Namun, Anies menekankan bahwa diskusi yang berlangsung antara dirinya dan para petinggi DPD PDIP Jakarta bukan untuk mengambil keputusan akhir.
Ia menggarisbawahi, bahwa dirinya maupun pihak DPD PDIP Jakarta saat ini masih berada dalam posisi menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Saat ini, kita semua masih menunggu apa yang akan diputuskan oleh DPP PDIP. Jadi dalam pertemuan tadi, sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai keputusan, langkah, atau hal-hal semacam itu. Karena semua keputusan berada di luar wewenang kami,” jelas Anies.
Meskipun belum ada keputusan yang diambil, Anies dan jajaran DPD PDIP Jakarta tetap meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang masa depan Jakarta dan Indonesia secara lebih luas.
Anies menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan pemikiran kebangsaan yang diwariskan oleh Soekarno alias Bung Karno, pendiri PDIP.
“Kami berbicara tentang masa depan Jakarta, juga tentang bagaimana pemikiran-pemikiran kebangsaan, pemikiran tentang Bung Karno, ke-Indonesia-an, dan keagamaan dapat berjalan seiring untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Jakarta,” tutur Anies.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya bergabung sebagai kader PDIP, Anies memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti.
Ia menyatakan, bahwa segala keputusan terkait langkah politiknya akan ditentukan setelah keputusan resmi dari DPP PDIP dikeluarkan.
“Saat ini, kami masih menunggu hingga semua keputusan dibuat. Setelah itu, kita akan tentukan langkah ke depan seperti apa,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kantor DPD PDIP Jakarta bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait Pilkada Jakarta 2024.