Anies Berupaya Mengatasi Masalah Zonasi dengan Menjaga Keseimbangan Antara Sekolah Swasta dan Negeri

Selasa, 23 Januari 2024 – 23:37 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengadakan kampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa (23/1/2024). Foto: dok Timnas AMIN

jpnn.com, YOGYAKARTA – Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengadakan kampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa (23/1).

Pada kesempatan tersebut, Calon Presiden Anies memberikan tanggapan terhadap pertanyaan wartawan mengenai permasalahan zonasi dan PPDB siswa.

“Zonasi dan masalah zonasi memiliki akar masalah pada jumlah sekolah dan kualitas sekolah yang tidak seimbang. Selama jumlah sekolah tidak ditambah, masalah ini akan terus terjadi. Kami melihat pentingnya memastikan jumlah kursi sekolah sama antara SD, SMP, dan SMA. Jangan sampai berbentuk seperti piramida. Semakin tinggi, semakin sedikit kursinya. Semakin sedikit kursinya, semakin banyak masalah yang timbul,” jelas Anies.

Kedua, ia menyarankan untuk melibatkan swasta dalam proses penerimaan siswa. Anies mengungkapkan bahwa Jakarta menjadi kota pertama yang menerapkan sistem penerimaan PPDB yang sama untuk sekolah negeri dan swasta.

“Penerimaan siswa baru, baik negeri maupun swasta, menggunakan sistem yang sama. Kami mengundang sekolah-sekolah swasta untuk bergabung dalam sistem ini, sehingga pilihan siswa menjadi lebih lengkap. Bukan hanya sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta,” terangnya.

Anies menjelaskan bahwa sekolah swasta yang berpartisipasi dalam program ini akan mendapatkan dukungan agar fasilitas mereka sama dengan sekolah negeri. Dengan demikian, kualitas sekolah swasta akan meningkat, dan sekolah negeri tidak akan mendapatkan beban lebih.

“Kita semua memfasilitasi setiap anak, sehingga zonasi ini tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan. Akar masalah ini harus diselesaikan, jika tidak, kita hanya akan terus mengutak-atik masalah zonasi tanpa pernah menyelesaikannya. Selesaikan akar masalahnya, dan masalah zonasi akan hilang,” pungkasnya. (jpnn)

MEMBACA  Kartel Meksiko tidak hanya memaksa pedagang untuk membeli ayam dengan harga yang tinggi, mereka juga menjual ayam yang buruk. Kartel Meksiko tidak hanya memaksa pedagang untuk membeli ayam dengan harga yang tinggi, mereka juga menjual ayam yang buruk.

Pada kesempatan tersebut, Calon Presiden Anies memberikan tanggapan terhadap pertanyaan wartawan mengenai permasalahan zonasi dan PPDB siswa.

Redaktur: M. Adil Syarif
Reporter: JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News