Angkatan Laut mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan maritim di Indo-Pasifik

Jakarta (ANTARA) – Angkatan Laut Indonesia telah berusaha meningkatkan kemampuan tempur dan menjalin kerja sama dengan kekuatan militer lain untuk menjaga keamanan maritim di wilayah Indo-Pasifik, demikian disampaikan Kepala Staf, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali.

Menyampaikan pidato pada Konferensi Keamanan dan Pertahanan Ottawa pada Kamis, ia menyebutkan beberapa pelanggaran yang sering terjadi di wilayah Indo-Pasifik, seperti perampokan bersenjata di laut, perompakan, penangkapan ikan ilegal, penyelundupan narkoba, dan perdagangan manusia.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, Angkatan Laut Indonesia telah berupaya meningkatkan kemampuan tempurnya agar dapat bertindak melawan pelaku yang mengancam kedaulatan maritim Indonesia di wilayah Indo-Pasifik, katanya, seperti yang dikutip dalam pernyataan yang diterima di sini.

“Angkatan Laut Indonesia terus melakukan modernisasi dan membangun sebuah organisasi untuk memperkuat stabilitas keamanan maritim, termasuk meningkatkan kesiapan tempur dan memperluas penegakan hukum serta bantuan kemanusiaan,” tambah Ali.

Selain itu, Angkatan Laut telah memperkuat kerja sama dengan kekuatan militer, yang berguna untuk memperkuat pertahanan maritim di Indo-Pasifik.

Ia mengatakan yakin bahwa dengan membangun kerja sama dengan negara-negara lain, kekuatan militer untuk menjaga kedaulatan maritim dapat ditingkatkan dan hubungan bilateral antara negara-negara di wilayah Indo-Pasifik dapat menjadi kokoh.

Dengan demikian, Konferensi Keamanan dan Pertahanan Ottawa diharapkan dapat mendukung kerja sama antar negara untuk memastikan stabilitas dalam keamanan maritim.

Berita terkait: 38 negara bergabung dengan Indonesia untuk latihan angkatan laut Komodo 2025 di Bali

Berita terkait: Dialog AMAN: TNI-AL menyerukan untuk mencegah konflik maritim

Berita terkait: Angkatan Laut akan memperkuat keamanan maritim Tangerang setelah pembongkaran pagar laut

Penerjemah: Walda Marison, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Diduga Koma, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei MunculTerjadi Desas-desus Koma, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Muncul