Anggota Legislatif Indonesia Memantau Pemilihan Presiden Rusia

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia melakukan kunjungan ke Rusia untuk mengamati pelaksanaan pemilihan presiden 2024 negara tersebut pada 15-17 Maret atas undangan Komisi Pemilihan Umum Federasi Rusia.

Dalam pernyataan resmi yang diterima di sini pada hari Senin, Kepala Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR (BKSAP) Fadli Zon dan Wakilnya Putu Supadma Rudana berkesempatan untuk secara langsung mengamati proses pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara di Moskow.

Dalam kesempatan itu, Zon mengetahui bahwa pemilihan presiden Rusia melibatkan tiga metode pemungutan suara, yaitu pemungutan suara manual dengan kertas suara, pemungutan suara elektronik dengan perangkat khusus, dan pemungutan suara daring yang menghilangkan kebutuhan untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Dia mengatakan petugas pemilihan akan membawa kotak suara ke tempat tinggal untuk memungkinkan lansia memberikan suara mereka, mencatat bahwa kotak suara terbuat dari bahan plastik transparan tebal dan dilengkapi dengan sensor.

“Ini (pemilihan) menunjukkan kematangan demokratis di Rusia, mengakui perbedaan. Didukung oleh teknologi canggih, pemilihan ini dapat mencegah kecurangan dan mempertahankan nilai-nilai demokrasi,” katanya kepada media Rusia.

Zon juga memanfaatkan kunjungannya ke Rusia untuk bertemu dengan anggota Dewan Federasi Rusia untuk membahas peran parlemen dalam meningkatkan hubungan bilateral yang harmonis yang dibangun Indonesia dan Rusia.

Dia juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares dan diaspora Indonesia.

Pemilihan presiden Rusia 2024 diikuti oleh empat kandidat, dengan Vladimir Putin bersaing untuk periode kepresidenan kelima.

Tiga pesaing presiden petahana adalah Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, Leonid Slutsky dari Partai Demokratik Liberal Rusia, dan Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis.

MEMBACA  Warisan Jokowi: Peningkatan Infrastruktur di Tengah Tantangan Regional