Ancaman Alex Marwata untuk Memecat Penyidik KPK Jika Melakukan Hal Ini saat Menyelidiki Harun Masiku

Sabtu, 22 Juni 2024 – 13:43 WIB

Jakarta – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, akan memecat penyidik KPK jika kedapatan melakukan arahan dari pihak luar KPK dalam proses pencarian buronan kasus korupsi Harun Masiku. Ia menyebutkan ancaman tersebut didapat dari pimpinan KPK langsung.

Baca Juga :

Polisi Perpanjang Masa Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri

\”Jangan sampai mengikuti arahan dari pihak di luar, itu arahan pimpinan,\” ujar Alex Marwata kepada wartawan, dikutip Sabtu, 22 Juni 2024.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

Baca Juga :

Polisi: Sindikat Pembuat Uang Palsu di Jakbar Baru Beroperasi April 2024

\”Perintah dan arahan pimpinan jangan sampai kalian itu dalam melakukan proses penindakan itu mengikuti pesanan dan perintah dari luar, saya nggak mau,\” sambungnya.

Alex menekankan kepada penyidik KPK jika ketahuan mendapat arahan dari pihak luar lembaga antirasuah maka akan langsung mengambil tindakan tegas. Tidak tanggung-tanggung, Alex mengancam dengan pemecatan.

Baca Juga :

Dukungan Publik Terus Merosot ke KPK, Alex Marwata: Pimpinan Bukan Malaikat

\”Kalau sampai itu ketahuan, kalian mendapat perintah dari luar, saya pecat kalian,\” katanya.

Kekinian, KPK tengah mengusut pencarian Harun Masiku kembali lewat keterangan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PAW DPR RI.

Kendati, banyak polemik usai melakukan pemeriksaan kepada Hasto. Sebab, penyidik telah menyita ponsel genggam dan tas pribadi Hasto.

Namun penyitaan dilakukan penyidik KPK lewat staf Hasto, Kusnadi. Sampai sekarang, isi dari ponsel genggam Hasto belum juga diungkap lembaga antirasuah.

Halaman Selanjutnya

Kekinian, KPK tengah mengusut pencarian Harun Masiku kembali lewat keterangan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PAW DPR RI.

MEMBACA  Brussels akan menegur Prancis mengenai defisit saat bentrokan pengeluaran semakin dekat