Rabu, 26 November 2025 – 10:48 WIB
Isu tentang dugaan perselingkuhan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi baru-baru ini bikin publik heboh. Isu ini muncul setelah istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa, melaporkan Inara ke polisi atas tuduhan perselingkuhan dan perzinahan. Wardatina bahkan mengklaim punya bukti kuat berupa rekaman CCTV.
Di tengah ramainya berita, Teman Searah, komunitas kajian yang didirikan Inara Rusli, akhirnya angkat bicara. Melalui unggahan resmi di Instagram, pihak Teman Searah menegaskan bahwa isu ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan lembaga mereka.
Dalam pernyataannya, Teman Searah menyampaikan permohonan maaf dan meluruskan beberapa poin penting. “Dengan rendah hati, kami ingin meluruskan isu tentang salah satu pendiri Teman Searah, Inara Rusli. Untuk menjaga kejelasan posisi lembaga, berikut beberapa hal yang perlu kami sampaikan,” tulis pernyataan di Instagram @temansearah.id.
Pihak manajemen memperjelas bahwa Teman Searah dibangun sebagai ruang belajar dan pengembangan diri, bukan untuk aktivitas yang merusak nilai moral.
“Kajian Teman Searah sejak awal diniatkan sebagai sarana pembelajaran agama dan pengembangan diri. Jadi, segala bentuk aktivitas yang tidak sesuai dengan tujuan itu bukan merupakan bagian dari kegiatan resmi majelis dan tidak dibenarkan,” jelasnya.
Komunitas ini juga menampik anggapan ada hubungan personal yang berkembang di lingkungan kajian. “Interaksi di dalam majelis bersifat profesional dan untuk kemajuan lembaga. Hubungan personal tidak terjadi di lingkungan majelis dan sepenuhnya berada di luar aktivitas Teman Searah,” tambahnya.
Mereka juga menegaskan bahwa para pengurus dan pembina lembaga tidak terlibat dalam masalah pribadi yang sedang dihadapi Inara Rusli. “Seluruh manajemen, pembina, dan guru Teman Searah tidak terlibat secara mendalam dalam kasus yang menimpa Inara Rusli dan hubungan personalnya, karena prosesnya terjadi di luar hubungan dan kegiatan Teman Searah,” terang mereka.
Pada bagian akhir klarifikasinya, Teman Searah menutup dengan penegasan bahwa kasus ini murni urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan lembaga mereka.