loading…
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Turki dan Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack. Foto/anadolu
BEIRUT – Duta Besar Amerika Serikat buat Turki dan Utusan Khusus buat Suriah, Thomas Barrack, bilang pada hari Senin (22/9/2025) bahwa Washington tidak akan melakukan campur tangan militer terhadap Hizbullah. Dia menekankan Israel akan tetap berada di daerah yang didudukinya di Lebanon selatan.
Dalam pernyataan pers, Barrack ngomong Israel tidak akan mundur dari lima titik sengketa yang direbutnya dalam perang terakhir.
“Kami tidak akan bertindak melawan Hizbullah, baik melalui pasukan kami maupun lewat Komando Pusat AS,” tegasnya.
Utusan tersebut menggambarkan Hizbullah dan Iran sebagai “ular yang kepalanya harus dipotong,” menyebut mereka musuh Amerika Serikat.
Ia mendesak pemerintah Lebanon untuk nunjukkin kemauan politik buat melucuti Hizbullah, mengklaim kelompok tersebut terus berkembang secara militer dan ekonomi, dengan sekitar USD60 juta yang ditransfer kepadanya dari luar negeri.