Rabu, 22 Oktober 2025 – 02:10 WIB
Gowa – Bukannya mengangkut pasien yang butuh pertolongan cepat, mobil ambulans milik Puskesmas Bontolempangan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, malah ketahuan dipakai untuk angkut sepeda motor dan barang-barang elektronik. Padahal, jelas-jelas itu bukan fungsi yang seharusnya.
Baca Juga:
Ada Motor yang Mampu Bangkit Sendiri Tanpa Bantuan Pengendara
Dalam video yang durasinya satu menit, terlihat tiga pria sedang menurunkan barang elektronik, termasuk motor, dari dalam ambulans. Sambil bercanda, si perekam video terus merekam proses motor itu diturunkan sambil bilang, "Motornya sakit, makanya naik ambulans."
Video itu langsung viral dan menyebar ke banyak platform, dapat banyak respon negatif dari warganet. Banyak yang menilai tindakan itu tidak menghormati fungsi kendaraan darurat.
Baca Juga:
Fabio Di Giannantonio Tuntaskan Masalah Stabilitas di MotoGP Australia, Ini Rahasianya!
Di kolom komentar, warganet mempertanyakan kenapa kendaraan pemerintah bisa dipakai buat kepentingan pribadi tanpa diawasi. "Wajar mereka dapat sanksi karena melanggar," tulis salah satu pengguna Facebook.
Baca Juga:
Motor Baru Honda Ini Bisa Dikendarai Pakai SIM Mobil
Terpisah, sopir ambulans yang bernama Faisal sudah kasih klarifikasi tentang video viral itu. Dia bilang perbuatannya tidak sengaja dan cuma berniat menolong. "Saya muat motor itu karena nemuinya lagi mogok di jalan. Jadi pemiliknya yang minta tolong. Saya cuma niat bantu masyarakat, bukan ada urusan lain," katanya.
Kejadiannya berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Kawasan Dataran Tinggi Kabupaten Gowa, pas dia lagi dalam perjalanan ke Kota Makassar untuk servis rutin ambulans puskesmas. Soal televisi yang ada di video, itu punya puskesmas, bukan milik si pemilik motor. Katanya, video itu awalnya cuma buat konten candaan, tapi malah dipersepsikan negatif sama netijen.
"Saya sudah akui kesalahan, pakai ambulans ga sesuai aturan. Saya sudah bikin surat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi. Kalau saya ulangi, saya siap terima sanksi, bahkan dipecat. Yang rekam video juga sudah minta maaf," tegasnya.
Bupati Gowa, Husniah Talenrang, juga sudah beri tanggapan soal video viral ini. "Soal mobil ambulans yang dipakai tidak sesuai peruntukannya, saya rasa ambulans itu seharusnya untuk mengangkut orang sakit atau pasien, atau untuk hal-hal yang sifatnya darurat di bidang kesehatan," kata Bupati kepada wartawan.
Halaman Selanjutnya
"Terkait mobil ambulans itu tidak sesuai dengan peruntukannya, saya rasa ambulans itu seharusnya untuk mengangkut orang sakit/pasien atau yang lain-lain yang sifatnya kedaruratan di bidang kesehatan," kata bupati kepada wartawan seusai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Gowa, Selasa, 21 Oktober 2025.