ALUTSISTA TNI ANGKATAN LAUT TERDEPAN DALAM OPERASI TANGGAP BENCANA SUMATERA

Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut telah mengerahkan 20 kapal perang untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat upaya tanggap bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca banjir dan tanah longsor pada akhir November.

“Asaat ini kami mengoperasikan 20 kapal perang di berbagai wilayah, termasuk Belawan, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Padang, Nias, dan Sibolga,” ujar Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda Yayan Sofiyan, di Jakarta Utara pada Kamis.

Usai rapat dengan Kementerian Perhubungan, ia menekankan bahwa KSAL Laksamana Muhammad Ali segera memerintahkan pembentukan komando tanggap bencana terpusat di Jakarta, serta pengiriman bantuan, peralatan, dan personel yang terkoordinasi.

Sofiyan menambahkan, ia langsung menindaklanjuti instruksi tersebut dengan menyiapkan empat kapal perang pada tahap awal untuk mendukung respons cepat dan mengirimkan pasokan penting yang sangat dibutuhkan di daerah terdampak.

Lebih lanjut ia menjelaskan, armada pertama terdiri dari dua kapal rumah sakit—KRI Dr. Soeharso dan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat—serta dua kapal landing platform dock (LPD), yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Teluk Banten.

Menurutnya, TNI AL telah mengoperasikan kapal medis untuk menangani luka, infeksi saluran pernapasan, dan masalah kesehatan lain akibat bencana. Sejauh ini, ribuan pasien telah mendapat perawatan.

Sementara itu, kapal LPD sebagai kapal amphibi besar dirancang untuk mengangkut dan mendaratkan personel serta berbagai peralatan, termasuk kendaraan darat dan helikopter.

Selain itu, Sofiyan melaporkan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel marinir, helikopter Panther, dan pesawat Casa C-212 untuk mendukung evakuasi dan memastikan kelancaran distribusi logistik ke daerah yang terisolasi akibat puing banjir dan longsor.

Ia juga menyebutkan, TNI AL telah memberdayakan tim trauma healing, memasang generator listrik untuk rumah sakit setempat, membersihkan fasilitas dan infrastruktur publik, serta melakukan upaya pemulihan layanan publik.

MEMBACA  16 Warga Rusia Didakwa Terkait Botnets yang Digunakan dalam Ransomware, Serangan Siber, dan Spionase

Berita terkait: TNI AL terima kapal fregat baru KRI Prabu Siliwangi-321

Berita terkait: Kapal rumah sakit TNI AL rawat korban banjir di Sumut

Berita terkait: TNI AL kerahkan insinyur dan kapal untuk pemulihan Sumatera

Penerjemah: M. Harianto, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar