Alberto Puig Bicara Peluang Marc Marquez Kembali ke Honda

Kamis, 2 Oktober 2025 – 19:30 WIB

VIVA – Spekulasi tentang kemungkinan Marc Marquez kembali ke Honda muncul lagi setelah beberapa pihak mempertanyakan apakah reuni itu bisa terjadi di masa depan.

Baca Juga:
Pedro Acosta Akui Bingung dengan Penurunan Ban Ekstrem di MotoGP Jepang

Alberto Puig, sebagai manajer tim Repsol Honda, akhirnya memberi tanggapan resmi. Walau menyebut wacana itu terasa "absurd" untuk dibicarakan sekarang, dia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan.

Marc Marquez saat tes pramusim 2025 bersama Ducati

Baca Juga:
Pernyataan Marc Marquez Soal Saingan dengan Valentino Rossi

Hubungan Panjang Marquez dan Honda

Marc Marquez bukan sosok asing di Honda. Dia bergabung sejak musim 2013, dan dalam waktu lebih dari satu dekade, Marquez berhasil memberi enam gelar juara dunia MotoGP untuk pabrikan Jepang itu. Kerjasama itu membangun reputasi Honda sebagai tim yang sangat kompetitif.

Baca Juga:
Alex Marquez Sapa Fans di Indonesia, Janji Habis-habisan di MotoGP Mandalika 2025

Tapi, situasi berubah saat Honda susah memberikan motor yang kompetitif setelah Marquez alami cedera parah pada 2020. Performa turun, dan walaupun Marquez tetap berusaha keras, hasil yang didapat tidak lagi maksimal. Akhirnya pada 2023, Marquez memutuskan hengkang dan cari peluang baru bareng tim lain.

Puig: "Absurd, Tapi Tidak Mustahil"

Alberto Puig tegaskan bahwa membicarakan reuni Marquez dan Honda saat ini terlalu cepat dan bahkan cenderung "absurd". Menurutnya, ada banyak faktor yang buat hal itu susah diwujudkan sekarang, mulai dari kontrak Márquez dengan Ducati hingga kondisi teknis motor Honda yang masih dalam tahap perbaikan.

"Itu akan menjadi mimpi, sesuatu yang istimewa. Tapi kamu harus perhitungkan usia dan banyak hal lainnya," ujarnya dikutip VIVA dari Crash Kamis, 2 Oktober 2025.

MEMBACA  2025 Honda N-VAN adalah Van Kei Baru Kami Minggu Ini

Faktor Teknis Jadi Penghalang

Salah satu alasan mengapa reuni dianggap rumit adalah kondisi motor Honda. Sejak beberapa musim terakhir, motor RC213V kesulitan bersaing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia. Puig sadar, Marquez tentu hanya akan pertimbangkan kembali ke Honda jika motornya sudah cukup kompetitif untuk bawa dia meraih kemenangan.

Menariknya, perubahan regulasi MotoGP pada 2027 bisa menjadi titik balik. Saat era teknis baru dimulai, semua pabrikan akan mulai dari nol. Hal ini bisa buka peluang bagi Honda untuk bangkit dan jadi lebih menarik di mata Marquez.

Kontrak Marquez di Ducati

Marc Marquez saat ini masih terikat kontrak dengan Ducati sampai 2026. Artinya, sampai masa kontrak berakhir, pembicaraan tentang reuni dengan Honda sulit terwujud.

Tapi, dunia MotoGP dikenal penuh kejutan. Pembalap bisa saja ambil keputusan tak terduga jika ada alasan kuat.

Jika Honda bisa hadirkan motor juara dunia di era baru nanti, maka peluang Marquez kembali ke tim yang membesarkan namanya akan terbuka.

Alberto Puig menegaskan bahwa reuni Marc Márquez dengan Honda tidak mustahil, meski saat ini terasa jauh dari kenyataan. Banyak faktor yang harus diperhitungkan, mulai dari kondisi teknis Honda, kontrak Márquez di Ducati, hingga dinamika regulasi MotoGP di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Alberto Puig menegaskan bahwa membicarakan soal reuni Marquez dan Honda saat ini terlalu cepat dan bahkan cenderung "absurd". Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat hal itu sulit diwujudkan sekarang, mulai dari kontrak Márquez bersama Ducati hingga kondisi teknis motor Honda yang masih dalam tahap perbaikan.