Rabu, 8 Oktober 2025 – 17:38 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto melantik seorang wakil duta besar (dubes) untuk perwakilan RI di Beijing, Tiongkok.
Prabowo, menurut Menlu, menilai Tiongkok merupakan wilayah yang sangat luas. Oleh karena itu, diperlukan tambahan kekuatan untuk memberikan pelayanan kepada WNI sekaligus sebagai perwakilan RI di sana.
"Republik Tiongkok adalah sebuah negara yang besar. Kemudian banyak juga beban pekerjaan yang kami rasa perlu mendapatkan penambahan jabatan untuk penguatan," ujar Sugiono kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.
Wakil dubes untuk Tiongkok yang dilantik tersebut bernama Irene. Ia turut dilantik bersama 10 dubes lainnya.
Selain itu, Sugiono juga menyebut urgensi hadirnya wakil dubes di Tiongkok adalah karena Indonesia akan membuka sebuah konsulat jenderal baru di Beijing.
"Kita juga akan membuka satu lagi konsulat jenderal di sana. Jadi saya pikir secara organisasi perlu dilakukan penguatan," kata dia.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI serta satu Wakil Dubes LBBP RI dalam sebuah upacara resmi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2025.
Pelantikan yang berlangsung sekitar pukul 15.25 WIB itu dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, para dubes dan wakil dubes mengikuti pembacaan sumpah jabatan yang diucapkan oleh kepala negara.
"Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada UUD NRI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Prabowo, yang kemudian diikuti secara serentak oleh para dubes dan wakil dubes yang dilantik.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan melaksanakan dengan setia segala perintah dan petunjuk dari pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lainnya yang diberikan kepada saya oleh jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Semoga Tuhan menolong saya," lanjut mereka.