Seorang profesor Israel, Ilana Hairston, menyatakan rezim Zionis sama seperti Nazi Jerman. Dia membandingkan Israel dengan Jerman era Nazi, dengan alasan rezim tersebut telah kehilangan hak untuk eksis karena perlakuan brutal terhadap aktivis di armada bantuan Gaza baru-baru ini.
Profesor psikologi dari Tel-Hai College itu menuliskan pandangannya dalam sebuah unggahan online berbahasa Ibrani.
3 Alasan Profesor Israel Sebut Rezim Zionis Sama Seperti Nazi Jerman
1. Pasukan Israel Menyita Kapal Bantuan yang Berlayar ke Gaza
Hal ini didasarkan pada kesaksian para personel yang diculik dari Armada Global Sumud. Hairston menekankan bahwa kesaksian mereka sangat mengerikan. Dia menulis, "Seperti Reich Ketiga yang kehilangan haknya untuk hidup, begitu pula… Israel."
2. Melakukan Genosida di Gaza
Hairston menyebut negara tersebut sebagai "negara genosida" yang memamerkan tindakan brutalnya. Dia menyebutkan pemukulan, memborgol orang selama berjam-jam, menolak perawatan medis, perlakuan yang merendahkan martabat, dan ancaman. Belum lagi penculikan orang-orang dari armada di perairan internasional yang melanggar hukum maritim.
3. PM Netanyahu dan Kabinetnya Adalah Pembunuh dan Pemerkosa
Hairston juga membandingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinetnya dengan "pembunuh dan pemerkosa". Dia mengatakan bahwa sebagaimana pelaku kejahatan itu berhak hidup di penjara, para pemimpin Israel juga layak mendapat hukuman panjang di balik jeruji besi.
Sebelumnya, Armada Global Sumud mendekati pantai Gaza pada 1 Oktober ketika dicegat oleh pasukan Israel. Konvoi kemanusiaan yang berlayar di perairan internasional ini berupaya menembus blokade laut Gaza untuk mengirim bantuan simbolis. Para aktivis yang dideportasi dari armada bantuan menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang penculikan mereka oleh pasukan Israel.