Akses jalan nasional di Lembah Anai, Sumatera Barat, telah dibuka kembali.

Padang (ANTARA) – Akses jalan nasional untuk rute Padang-Pekanbaru di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang terputus akibat banjir bandang pada 11 Mei 2024, telah dibuka kembali.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Dedy Diantolani, di Padang, Minggu, mengatakan bahwa akses jalan resmi dibuka mulai Minggu (21 Juli) pagi pukul 7.00 WIB.

Dia mengatakan bahwa untuk saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, dan kendaraan dengan dua sumbu.

“Setelah dibuka pagi ini, arus kendaraan yang melintas cukup padat, namun menjelang tengah hari arus kendaraan kembali normal,” katanya.

Diantolani mengatakan, karena PT Hutama Karya masih menyelesaikan perbaikan jalan di beberapa titik, untuk saat ini ada teknik lalu lintas yang diterapkan dalam bentuk buka tutup.

“Ini untuk memastikan keselamatan pengendara serta memberikan ruang untuk menyelesaikan perbaikan jalan,” katanya.

Kepala Polisi Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan di Lembah Anai karena pekerjaan perbaikan jalan masih berlangsung di beberapa titik.

“Kepada masyarakat yang menggunakan jalan, khususnya pemilik kendaraan yang melintasi rute Lembah Anai, jangan berhenti di titik pekerjaan jalan karena hal ini dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu proses pekerjaan jalan yang sedang berlangsung,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa setelah pembukaan rute Lembah Anai, minggu depan akan dilakukan evaluasi untuk kendaraan tiga sumbu.

“Kami masih mengevaluasi minggu depan apakah kendaraan tiga sumbu dan di atasnya bisa melintas di rute Lembah Anai. Tentu, dengan melihat arus kendaraan kecil yang melintas setiap hari,” katanya.

Dia juga mengimbau kepada mereka yang melintas untuk berhati-hati di jalan dan tetap memprioritaskan keselamatan karena masih banyak titik pekerjaan dan tumpukan material.

MEMBACA  Indonesia dan Yordania untuk bekerja sama dalam penempatan pekerja

“Kami mengimbau agar tidak berhenti di sepanjang jalan dari air terjun Lembah Anai hingga batas kota Padang Panjang karena hal tersebut akan menciptakan kemacetan,” katanya.

Untuk kegiatan pariwisata, lanjut Putro, tidak akan ada pemberhentian bagi para pelancong karena tidak ada aktivitas di Lembah Anai.

“Lebih baik untuk melakukan perjalanan dan berbelanja ke Padang Panjang agar ekonomi masyarakat Padang Panjang dapat pulih setelah terkena dampak bencana alam terakhir,” tambahnya.

Jalan nasional Padang-Pekanbaru di Lembah Anai terputus total akibat banjir bandang pada 11 Mei 2024.

Pemerintah, melalui Kementerian PUPR, merespons dengan cepat kondisi tersebut dan memerintahkan PT Hutama Karya untuk melakukan perbaikan jalan.

Hingga saat ini, perbaikan jalan telah mencapai 40 persen.

Karena jalan merupakan akses utama dari Padang-Pekanbaru, diputuskan untuk membuka akses jalan kepada masyarakat umum pada Minggu (21 Juli) dengan beberapa pembatasan.

Sementara itu, PT Hutama Karya terus bekerja untuk mencapai target penyelesaian 100 persen pada Oktober 2024.

Berita terkait: Menteri perdagangan berjanji tindakan untuk mengembangkan industri kecil Sumatera Barat

Berita terkait: Sumatera Barat siapkan lahan 3,8 hektar untuk relokasi warga terdampak bencana

Berita terkait: Gempa Sumatera: Menteri perintahkan restorasi akses jalan


Terjemahan disediakan oleh AI.